Saat memaksa, pelaku mengaku sebagai kerabat dari Kepala Dinas Kesehatan Lampung, Reihana.
"Kamu belum tahu saya? Saya ini keluarga Reihana (Kadiskes Lampung)," kata Rendy, menirukan ucapan seorang pelaku.
Tak berhenti sampai di situ, pelaku kemudian mengeroyok Rendy.
Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian kepala, wajah, dan leher.
Saat ini, Rendy tengah dirawat di RSUD Abdoel Moeloek.
Prosedur Penggunaan Tabung Oksigen di Puskesmas
Dilansir Tribun Lampung, Kepala Puskesmas Rajabasa Indah Bandar Lampung, Sunarto, menjelaskan soal prosedur penggunaan tabung oksigen di puskesmas.
Ia mengatakan, apa yang dilakukan perawat Rendy Kurniawan adalah hal yang tepat.
Pasalnya, ujar Sunarto, tabung oksigen memang harus selalu ada di puskemas.
"Tabung oksigen itu memang harus selalu standby di puskesmas untuk keperluan tak terduga," jelas Sunarto, Minggu (4/7/2021).
Ia menambahkan, karena kasus Covid-19 yang meningkat belakangan ini, persediaan tabung oksigen di Bandar Lampung semakin menipis.
Baca juga: Fakta Viral Ribuan Warga Berdesakan Antre Vaksin di Lampung, Satgas Sebut Petugas Jaga 20 Orang
Di setiap puskesmas di Bandar Lampung bahkan hanya tersedia satu tabung oksigen.
Sementara, untuk puskesmas yang melayani rawat inap, mendapatkan dua tabung oksigen.
Sunarto menjelaskan, tabung oksigen itu hanya dipakai untuk pasien dalam kondisi darurat.
"Kita letakkannya di balai pemeriksaannya."