Statistik ini menujukkan bahwa Roberto Mancini tak terlalu menitikberatkan bahwa sektor depan harus menggaransi gol kemenangan.

Mancini memang mengubah permainan Italia yang cenderung bertahan menjadi lebih agresif.

Namun, ia juga tak lupa menekankan bahwa second line memiliki peran yang sangat penting ketika Attacante Gli Azzurri mengalami deadlock.

2. Mental yang Teruji

Pada babak perempat final Italia sudah lulus dalam ujian mental menghadapi sesama tim unggulan.

Bahkan tak sedikit yang menjagokan Belgia kala itu mampu mengalahkan Italia.

Namun disiplin taktik Mancini yang dibarengi mental bermain, Leonardo Bonucci dkk berhasil melanjutkan 'napas' mereka di Euro 2021.

Terlebih lagi, pada babak 4 besar nanti Italia akan bersua tim adidaya di tahun 2008 hingga 2012, Spanyol.

Jika Gli Azzurri mampu menyingkirkan La furia Roja, maka makin besar pula mental pemenang yang dimiliki Italia.

Baca juga: EURO 2020: Ketika Duet Inggris Harry Kane dan Sterling seperti Pasangan Tsubasa-Misaki di Nankatsu

3. Tak Memiliki Kendala Berarti

Dibandingkan dengan Inggris yang sama-sama berstatus unggulan, Italia lebih siap untuk menapak ke partai puncak.

Mengapa demikian? Gli Azzurri tercatat tak terlau memiliki masalah yang berarti.

Lini pertahanan dan penyerangan Italia tak ada kendala, plus Mancini memiliki segudang opsi untuk mengubah variasi formasi di lini tengah.

Berbeda dengan Inggris yang mana anak asuh Gareth Southgate memiliki problem pada kualitas lini depannya yang kurang bertaji.

The Three Lions hanya mengandalkan tuah seorang Raheem Sterling saja.