"Bantu saya carikan informasi mengenai orang ini."
"Saya tertarik ngobrol dan bertemu dengan beliau secara pribadi perihal urusan anak saya."
"Yang mungkin mengetahui beliau siapa, bekerja dimana dan tempat tinggal dimana mohon DM saya. Terima kasih."
Baca juga: Foto Seksi Shandy Aulia Pakai Bikini Tuai Cibiran, sang Artis Bakal Laporkan Haters ke Ranah Hukum?
Baca juga: Ulang Tahun Pertama sebagai Seorang Ibu, Shandy Aulia Sangat Bersyukur: Claire Hadiah Terindah
Tak berhenti di situ saja, Shandy Aulia juga mengunggah komentar pedas warganet.
Pada unggahan selanjutnya, Shandy Aulia benar-benar geram dengan warganet yang mencibir putrinya.
Kali ini, Shandy Aulia rupanya sudah menemukan informasi lengkap pemilik akun.
Rupanya wanita asal Manado yang membuat Shandy Aulia naik pitam.
Shandy Aulia akan menyambangi Kota Manado demi bertemu wanita yang menghinda putrinya.
"Biar kamu gak capek dan bisa membedakan pertumbuhan anak saya dan monyet kita ngobrol ya… dari hati ke hati… oh ya bu… sampai jumpa di Manado."
"Ketika menjadi ibu memang saya akui kesabaran saya lebih panjang…"
"Tapi menjadi ibu juga bisa habis masa kesabarannya ketika ada waktunya darah dagingnya dilecehkan lewat perkataan dimuka umum."
Terakhir, Shandy Aulia tak segan membongkar sosok asli pemilik akun yang menghina anaknya.
Terlihat seorang wanita mengenakan pakaian dinas berwarna coklat di unggahan Shandy Aulia.
Tak disangka seorang wanita yang berprofesi sebagai aparatur negara yang diduga menghina anak Shandy Aulia.
Shandy Aulia terheran-heran dengan sikap wanita tersebut.
Pasalnya, Shandy Aulia merasa wanita aparatur negara itu berpendidikan dan lulusan strata satu.
"Saya yakin beliau bukan orang yang kurang kerjaan apa lagi pengangguran atau beliau perlu sensasi dan cari panggung."
"Karena beliau ini seseorang yang berpendidikan tinggi dengan pekerjaan dan posisi yang baik serta mulia."
"Sebenarnya Saya tidak meminta anda menyukai dan memuji anak saya itu mutlak hak anda sebagai manusia."
"Tidak juga saya meminta anda menyetujui cara mendidik dan merawat anak saya."
"Anda berpendidikan dan memiliki pekerjaan yang terhormat."
"Tetapi tidak menjamin karakter tutur kata anda juga terhormat dalam berpendapat terhadap sesama wanita dan kepada bayi usia 16 bulan."
(TribunWow.com)