Euro 2020

kejamnya EURO 2020: Juara Bertahan, Juara Dunia dan Tim Peringkat 1 Dunia Tak Ada Tajinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Skuad Portugal pada postingan @portugal pada postingan Instagram @portugal pada 24 Juni 2021 dan Skuad Belgia pada postingan Instagram @belgianreddevils pada 18 Juni 2021. kejamnya EURO 2020: Juara Bertahan, Juara Dunia dan Tim Peringkat 1 Dunia Tak Ada Tajinya

TRIBUNWOW.COM - Ajang Piala Eropa atau EURO 2020 sudah akan memasuki babak semifinal.

EURO 2020 bisa dikatakan begitu kejam setelah para kandidat juara justru sudah tersingkir.

Termasuk sang juara bertahan, juara dunia hingga tim peringkat pertama dunia atau FIFA.

Baca juga: EURO 2020: Generasi Emas Belgia Mengecewakan, Hazard, De Bruyne dan Lukaku Tak Bisa Beri Prestasi

Baca juga: EURO 2020: Laga Lawan Ukraina Jadi Ujian Sesungguhnya Harry Kane dkk Main di Luar Inggris

Portugal sebagai juara EURO 2016 dan Prancis sebagai juara Piala Dunia 2018 tersingkir di babak 16 besar.

Terbaru adalah Belgia yang berstatus peringkat 1 dunia.

Mereka adalah tiga tim "terbaik" yang merasakan kekejaman Euro 2020.

Ketiga negara di atas dilabeli terbaik karena mereka merupakan tim-tim nomor satu di kategori masing-masing.

Langkah Cristiano Ronaldo dan kolega dihentikan oleh Belgia pada duel yang digelar di Estadio La Cartuja, Spanyol, Senin (28/6/2021) dini hari WIB.

Mereka takluk 0-1 dari The Red Devils akibat gol semata wayang Thorgan Hazard.

Babak 16 besar Euro 2020 juga menjadi kuburan bagi Perancis.

Sang juara dunia 2018 itu dijegal Swiss di Stadion Arena Nationala, Rumania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Les Bleus sempat ditahan imbang 3-3 oleh La Nati selama 120 menit.

Tiga gol Perancis berasal dari brace Karim Benzema, dan lesakkan Paul Pogba.

Baca juga: Fenomena Gol Bunuh Diri di EURO 2020, Dua Kali Lipat Gol Cristiano Ronaldo, Berikut Daftar Pemainnya

Baca juga: Sosok Andriy Shevchenko, Sukses Bawa Ukraina Tembus 8 Besar EURO 2020 dan Piala Dunia 2006

Sementara itu, Swiss mencetak gol melalui Haris Seferovic (2 gol) dan Mario Gavranovic.

Namun, dalam drama adu penalti, Tim Ayam Jantan terpaksa menyerah 4-5 dari Xherdan Shaqiri cs.

Halaman
12