Euro 2020

Swiss Vs Spanyol Euro 2020, Luis Enrique Bakal Main Gila-gilaan: Tak akan Main Bertahan

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Spanyol menjauhkan keunggulan menjadi 5-3 saat lawan Kroasia pada Website UEFA 29 Juni 2021. Duel sengit antara Swiss Vs Spanyol akan tersaji di babak perempat final Euro 2020, Jumat (2/7/2021) pukul 23.00 WIB.

Para pendukung Spanyol pun semakin bergembira saat mengetahui calon lawan mereka di perempatfinal adalah Swiss, dan bukannya Prancis.

Secara mengejutkan, La Nati comeback setelah tertinggal 1-3, dan kemudian menang lewat adu penalti.

Swiss memang tak punya pemain menonjol seperti Antoine Griezmann, Karim Benzema, atau Kylian Mbappe dari Prancis.

Baca juga: Lebih dari 270 Ribu Orang Buat Petisi Minta Pertandingan Euro 2020 Prancis Vs Swiss Diulang, Kenapa?

Tapi Spanyol harus bersiap melakoni malam yang panjang, dan melelahkan melawan tim La Nati yang penuh disiplin di bawah asuhan Vladimir Petkovic.

Dan, pola permainan rapi, disiplin, cenderung bertahan seperti itulah yang justru dibenci oleh Matador.

Apalagi Petkovic siap untuk main 120 persen seperti saat melawan Prancis.

"Duel melawan Prancis hampir terlalu emosional. Semua pemain saya memberikan 120 persen. Itu mungkin salah satu permainan terbaik tim saya. Kami akan membutuhkan penampilan serupa melawan Spanyol di perempat final," ujarnya.

Skuad asuhan Luis Enrique ini dibuat frustrasi menghadapi pola bertahan yang diterapkan Swedia, dan Polandia di penyisihan grup terdahulu.

"Melawan tim yang duduk diam bertahan adalah hal tersulit dalam sepak bola," kata Enrique.

Meski demikian, Enrique siap untuk main gila-gilaan demi lolos ke final.

"Saya siap untuk bermain gila-gilaan lagi seperti saat mengalahkan Kroasia 5-3. Kami akan tetap bermain dengan cara yang sama. Tak akan main bola-bola panjang, tak akan main bertahan. Kami hanya akan berusaha menguasai bola selama mungkin, dan bermain," ujarnya.

Untungnya, di atas kertas, Swiss tak punya pertahanan yang terlalu tangguh.

Terbukti setelah mereka kebobolan delapan gol dalam empat pertandingan.

Gawatnya lagi, mereka kehilangan gelandang sentral pengatur keseimbangan, Granit Xhaka. Kapten Swiss ini terkena akumulasi kartu hingga tak boleh bermain.

Formasi 3-4-1-2 yang diterapkan Petkovic bisa membuat mereka ekstra bertahan menjadi 5-3-2, dan itu bakal membuat para penyerang Spanyol kehilangan ruang di sepertiga akhir.

Halaman
123