Budiono melanjutkan kesaksiannya.
Ia menyebut TG merupakan pribadi yang mudah terpancing emosinya.
Budiono mengaku pelaku pernah kesal padanya gara-gara masalah serupa.
“Saya pernah dikasih uang sama adik saya sendiri. Kemudian dia tidak saya bagiin. Dia kemudian kesal sama saya,” imbuhnya.
3. Saling Serang
TG dan TKR kemudian terlibat saling serang setelah sempat cekcok.
Dirangkum dari Surya.co.id, Kasat Reskrim Polres Trenggalek, AKP Tatar Hernawan, mengatakan korban dan pelaku sempat saling serang menggunakan senjata tajam.
Pelaku memegang sabit yang biasa ia taruh di becaknya.
Baca juga: Sempat Minta Bertemu Baik-baik, Pria Ini Diam-diam Siram Pertalite lalu Bakar Kadus hingga Tewas
Sementara korban memegang gunting.
“Korban sempat mau melawan dengan cara menusuk pakai gunting, tapi pelaku terlebih dulu membacok korban,” terang Tatar.
Sabetan sabit itu pun mengenai leher korban hingga darah bercucuran.
Tak terselamatkan, korban tergeletak dan meninggal di lokasi kejadian.
Tatar mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembacokan.
Beberapa barang bukti juga telah diamankan.
Antara lain sabit dan gunting yang dipakai dalam pertikaian itu.