Virus Corona

Kesaksian Satpam yang Amankan Pasien Covid-19 Ngamuk di RSUD Pasar Minggu, Sengaja Dibatukin

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase tangkapan layar - Ryan Ferdiansyah, satpam yang mengamankan pasein Covid-19 yang mengamuk di RSUD Pasar Minggu. Ryan mengatakan bahwa pasien yang mengamuk tersebut sempat sengajak mengarahkan batuk ke petugas, Kamis (1/7/2021).

Pria tersebut marah hingga merobek APD nakes yang menahannya.

Setelah mengamuk tanpa henti, pasien tersebut kelelahan lalu batuk-batuk di hadapan dua sekuriti yang tak memakai APD.

Alhasil, kedua sekuriti itu dikabarkan tertular Covid-19 dari pasien tersebut.

"Dan dokter yang pakai APD itu kewalahan, akhirnya ditolong satpam yang tidak memakai APD," lanjutnya.

"Menurut informasi, satpam tersebut juga tertular Covid."

RSUD Pasar Minggu sudah penuh dengan pasien Covid-19 saat itu.

Tim medis mulanya melakukan triase setelah pasien tersebut menunjukkan hasil tes swab PCR-nya positif Covid-19 pada 18 Juni 2021.

Siang harinya, pihak rumah sakit lantas memasukkan pasien itu ke ruang transit.

Namun karena kamar rawat penuh, pasien tersebut belum dipindahkan dari ruang transit hingga keesokan harinya.

Pada 19 Juni 2021, pasien pria itu pun mengamuk karena tak sabar menunggu dipindah kamar rawat.

"Posisi tim keamanan saat itu berada di luar zona merah," jelas Direktur RSUD Pasar Minggu, dr.Yudi Amiarno.

"Karena kondisi pasien yang tidak tenang, sehingga tim sekuruti masuk ke dalam zona merah tanpa sempat menggunakan APD level tiga." (TribunWow.com/Rilo,Jayanti)

Baca artikel lain terkait kasus Covid-19