Terkini Nasional

Heran BEM UI Dipanggil, Fadli Zon: Julukan Jokowi The King of Lip Service Itu Masih Sopan Sekali

Editor: Mohamad Yoenus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Unggahan akun Instagram BEM UI, Sabtu (26/6/2021). BEM UI menjadi trending topic di Twitter setelah memberikan kritik kepada pemerintah dan menyebut Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) 'King of Lip Service'

"Biasanya di masa lalu yang menjawab kritikan ya pemerintah, bukan civitas akademinya."

"Biasanya civitas akademinya itu melindungi mahasiswanya, dulu Prof Mahar Mardjono (mantan Rektor UI) membela mahasiswa pada peristiwa Malari," ujarnya.

Kemudian dari adanya pemanggilan ini, Fadli mengartikan ada pihak yang merasa terganggu.

Terlebih pemanggilan itu terjadi pada hari libur pada Minggu (27/6/2021) lalu.

"Artinya ada yang merasa terganggu dengan kritikan itu, dalam hal ini Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman."

"Kemudian direspons oleh pimpinan civitas akademika, hari Minggu lagi dipanggilnya. Artinya ini super darurat diminta untuk takedown," ungkap Fadli.

Jokowi Persilakan Mengkritik, tapi Harus Sopan

Sementara itu, Jokowi menanggapi kritikan BEM UI yang menjuluki dirinya sebagai The King of Lip Service.

Menurut Jokowi, kritikan yang dilontarkan BEM UI adalah bentuk ekpresi mahasiswa.

Untuk itu, sebagai negara demokrasi, ia mempersilakan segala bentuk kritikan untuk pemerintah.

Jokowi juga menyebut, pihak universitas tidak perlu menghalangi mahasiswanya untuk berekspresi.

Kendati demikian, Jokowi mengingatkan Indonesia memiliki budaya tata krama dan sopan santun.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa dan ini negara demokrasi. Jadi kritik itu ya boleh-boleh saja."

"Dan universitas tidak perlu menghalangi mahasiswa untuk berekspresi."

"Tapi juga ingat kita ini memiliki budaya tata krama, budaya kesopansantunan," kata Jokowi, dikutip dari tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (29/6/2021).

Halaman
1234