Konflik terjadi ketika awak media baru saja selesai melakukan peliputan.
Kemudian ada wartawan yang mengambil suasana gedung RSJ Prof. Ildrem untuk gambar pendukung.
Wahyu kemudian menghampiri seorang wartawan sekaligus fotografer Tribun-Medan bernama Riski Cahyadi.
"Kami diundang liputan. Tiba-tiba dia (Wahyu) datang ingin merampas kamera saya dan mengajak berkelahi," kata Riski, Selasa (29/6/2021).
Para jurnalis lain kemudian berusaha menengahi ketika Wahyu mau menyerang Riski.
"Maksud mu apa? Ayo ke kantor-kantor," kata Wahyu Kaban sambil menarik lengan Riski.
Awak media yang hadir di TKP meminta Wahyu untuk tenang namun tak berhasil.
"Enggak usah kau liput-liput. Entah apa-apa kau liput-liput," kata Wahyu sembari berusaha merampas selular milik Riski Cahyadi.
"Bapak jangan begitu. Masalah kecil jangan dibesarkan," kata fotografer Antara.
Wahyu kemudian membusungkan dadanya kepada awak media sembari menunjuk identitas namanya yang terpasang di dada.
Kemudian seorang satpam berbaju coklat bernama Rahmad turut datang memperkeruh suasana.
Rahmad juga ikut mengajak para wartawan berkelahi.
"Ayok lepas baju dinas kau. Ayok, ayok," kata Rahmad yang berjalan ke lokasi sepi untuk mencari tempat duel.
Para awak media yang hadir di TKP tak menggubris provokasi tersebut.
Pada saat kejadian itu terjadi, Wahyu sempat ditenangkan oleh pegawai perempuan RSJ Prof. Ildrem.