Ia mengaku sempat terapung hampir 30 menit sebelum mendapat pertolongan.
"Sekitar setengah jam saya terapung, hingga akhirnya ada kapal lewat, saya teriak minta tolong," ucap Sukro.
"Alhamdulillah saya bersyukur masih diberi keselamatan."
Baca juga: Loncat dari KMP Yunicee yang Tenggelam di Tengah Kegelapan, Taufik: Saya Lihat Petugas Lari-lari
Baca juga: Kronologi KMP Yunicee Tenggelam, Kapal Sempat Miring Diterjang Ombang 4 Meter, 14 Orang Hilang
Kronologi
Dugaan penyebab tenggelamnya KMP Yunicee ini juga diungkapkan Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungwangi Banyuwangi, Benyamin Ginting.
Diduga, kapal ini tenggelam karena terhantam ombak besar.
"Gelombang tinggi tiga sampai lima meter. Kapal ini terseret arus ke selatan," ujar Benyamin, dikutip dari Kompas.com, Rabu (30/6/2021).
"Kemungkinan itu yang menyebabkannya."
Benyamin menambahkan, saat kejadian KMP Yunicee tengah menunggu kesempatan bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
Tiba-tiba, kapal terhantam ombak besar.
Karena kekuatan mesin tak mampu mengimbangi tingginya gelombang, kapal sempat miring.
Menurut Benyamin, kepala kamar mesin juga memastikan tak ada kebocoran pada kapal tersebut.
"Dalam waktu lima menit langsung tenggelam ke sisi kiri," katanya.
6 Orang Tewas, 14 Lainnya Hilang
saat kejadian kapal tersebut mengangkut 41 penumpang dan 15 kru.