TRIBUNWOW.COM - Timnas Prancis harus mengubur mimpi untuk menjuarai Piala Eropa atau EURO 2020 setelah takluk dari Swiss melalui drama adu penalti dengan skor 4-5 di Stadion National Arena, Bucharest, Selasa (29/6/2021).
Ceritanya mungkin akan berbeda jika penendang penalti terakhir dari Timnas Prancis, Kylian Mbappe mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Setelah tersingkir dari EURO 2020, kabarnya Timnas Prancis mengalami beberapa keretakan yang dialami oleh para pemainnya.
Baca juga: Nasib Didier Deschamps Terancam setelah Gagal Bersama Timnas Prancis di EURO 2020
Baca juga: Kedigdayaan Tim Peringkat Ketiga di Fase Grup EURO 2020, Belanda dan Prancis Jadi Korban
Keretakan di tubuh timnas Prancis setelah tersingkir dari Euro 2020 mulai terlihat dengan adanya empat cekcok yang tiga di antaranya melibatkan Paul Pogba.
Hubungan antar pemain Prancis saat ini tengah memburuk dengan adanya empat cekcok di tubuh tim.
Cekcok pertama melibatkan dua gelandang Prancis, Adrien Rabiot dan Paul Pogba.
Kedua pemain memang sudah terlihat berseteru sejak pertandingan versus Swiss masih berlangsung di atas lapangan.
Usai Swiss mencetak gol penyeimbang kedudukan pada menit ke-90 lewat Mario Gavranovic, Rabiot terlihat meneriaki Pogba.
Rabiot disebut tidak puas dengan kinerja Pogba menghalangi lawan yang dirasa kurang ngotot.
Gol Gavranovic dianggap tidak akan terjadi andai Pogba lebih disiplin dalam memotong serangan dari lini t
Baca juga: Ironi Kylian Mbappe bersama Timnas Prancis, Pahlawan di Piala Dunia 2018, Pecundang di EURO 2020
Baca juga: Ironi Grup Neraka EURO 2020, Prancis, Portugal dan Jerman Gugur Awal, Kandidat Juara Bergeser?engah.
Keretakan juga hadir di antara para pemain belakang Prancis.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, Raphael Varane menyalahkan Benjamin Pavard yang kurang disiplin.
Pavard lalu berkelit dan justru menganggap kesalahan berangkat dari ulah Pogba.
Varane akhirnya menyetujui ucapan Pavard yang membuat keduanya saat ini sama-sama menyalahkan Pogba.
Pogba pun berada dalam situasi terjepit karena disalahkan tiga pemain sekaligus.