Terkini Daerah

Dilaporkan Keroyok Mahasiswi, Dosen Unpatti Buka Suara soal Luka sang Mahasiswi: Wajar Ada Lebam

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi mahasiswi di Ambon, Maluku mengaku disekap dan dianiaya oleh dosen dan kerabat para pelaku.

Pelaku diduga lebih dari tiga orang yang merupakan kerabat OR.

Penganiayaan diketahui terjadi di rumah kerabat OR di kawasan Negeri (desa) Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

“Selain Ibu OR dan anaknya, ada beberapa orang lagi yang jelas lebih dari 3 orang yang melakukan penganiayaan kepada saya,” cetus korban di kediamannya, Selasa (29/6/2021) siang.

Karena saat itu sudah ketakutan, F tak dapat mengingat jelas berapa orang yang melakukan penganiayaan.

“Kemudian saya digiring menuju rumah kerabatnya dan di rumah tersebut ada beberapa orang lagi. Saya tidak ingat siapa dan berapa jumlahnya bahkan ada yang langsung memukul saya di bagian kepala,” jelas F.

Korban sampai saat ini mengaku masih trauma atas penyekapan dan penganiayaan tersebut.

Pelaku yakni OR diketahui mencurigai anaknya yang berinisial GR disembunyikan oleh korban.

Korban sendiri berstatus sebagai sahabat dari GR.

Baca juga: Wartawan Diajak Ribut PNS saat Ambil Foto, Direktur RSJ Prof Ildrem Sebut Pelaku Hanya Salah Paham

Kampus Siap Tindak Tegas sang Dosen

Di sisi lain, pihak Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisip Unpatti meminta agar pihak kampus mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh OR.

"Kami mendesak Petinggi fakultas, untuk segera mengusut tuntas pelaku," kata Presiden BEM M. Nasir Angar kepada TribunAmbon.com, Senin, (28/6/2021) siang.

Baca juga: Suami Bongkar Makam Istri yang Positif Covid-19, Satgas Buka Suara soal Jenazah Tularkan Corona

Presiden BEM Unpatti menyebut, kasus penganiayaan tersebut sebagai pelanggaran berat.

"Harus benar-benar di kawal, karena ini menyangkut nama baik fakultas. Takutnya akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Nasir.

Senada dengan sikap BEM, Ketua Jurusan (Kajur) Sosiologi Fisip Unpatti, Feky Manuputty memastikan segera menggelar rapat menyusul dugaan kasus penganiayaan yang dilakukan oleh OR.

"Hari Rabu kami akan segera rapat jurusan lalu akan dibicarakan terkait masalah tersebut," ujar Manuputty, Senin (28/6/2021) sore.

Halaman
123