TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Ade Armando mencurigai gelagat Ketua Bandan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI), Leon Alvinda Putra.
Pasalnya, dosen Ilmu Komunikasi di FISIP UI merasa Leon sengaja tak mau menemuinya.
Leon bahkan disebut terang-terangan tak sudi bila bertemu dengan Ade Armando untuk membahas kritik BEM UI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Fadli Zon Heran BEM UI Dipanggil Rektorat, Sentil Ade Armando: Civitas Akademika Itu Melindungi
Sebagaimana diketahui, BEM UI melayangkan kritik dengan sebuah meme dan menjuluki presiden sebagai King of Lip Service.
Dilansir TribunWow.com, Ade Armando yang gencar menentang BEM UI sempat berusaha dipertemukan dengan Leon oleh sejumlah stasiun TV.
Namun, Leon menolak bila lawan debatnya adalah Ade Armando.
"Buat saya ini mengherankan, Leon itu kan ketua BEM yang idealnya memanfaatkan setiap kesempatan untuk berbicara kepada publik menjelaskan standpoint BEM UI tentang Jokowi," ujar Ade Armando di Cokro TV, Rabu (30/6/2021).
"Lagipula memang ada masalah apa dengan saya sehingga dia menghindar dari saya?." imbunya.
Dalam videonya, Ade Armando menduga bahwa Leon takut karena tak punya dasar akademis yang cukup.
"Buat saya penjelasan paling masuk akal adalah karena dia tahu dia sebenarnya tak memiliki argumen cukup kuat untuk membela seri Tweet BEM yang bermasalah itu," kata Ade Armando.
"Dia mungkin takut itu terbongkar di depan publik."
Baca juga: Bela BEM UI Kritik Jokowi, Fadli Zon Ingatkan Lagi Makna Slogan Almamaternya: Itu Masih Sopan Sekali
Baca juga: Heboh Unggahan BEM UI soal Jokowi King of Lip Service, Ini Sosok Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra
Sikap Ade Armando yang getol membela presiden mungkin banyak didukung.
Namun, tak sedikit pula yang berseberangan dan membela BEM UI.
Satu di antaranya adalah pakar ekonomi dari Institute National Development dan Financial (INDEF), Dzulfian Syafrian.
Ade diperingatkan Dzulfian Syafrian bahwa Leon tak sendirian.