Terkini Nasional

Tanggapi Kritikan BEM UI, Jokowi Ingatkan soal Tata Krama: Universitas Tidak Perlu Menghalangi

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) nampak tersenyum saat memberikan jawaban soal kritikan dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Selasa (29/6/2021).

Mengenai sebutan king of Lip Serivce, Jokowi menyampaikan dirinya tidak masalah dipanggil seperti itu karena Indonesia merupakan negara demokrasi di mana kritik itu diperbolehkan.

"Kemudian ada juga yang ngomong saya ini bebek lumpuh, dan baru-baru ini ada yang ngomong saya ini Bapak Bipang, dan terakhir ada yang menyampaikan mengenai The King of Lip Service," ungkap Jokowi.

"Saya kira ini bentuk ekspresi mahasiswa, dan ini negara demokrasi."

"Jadi kritik itu boleh-boleh saja," lanjutnya.

Baca juga: BEM UI Dikritik Ade Armando seusai Beri Julukan Jokowi, Delpedro Marhaen Balas Sindir: Ingin Heroik

Simak videonya mulai menit ke-1.11:

Isi Kritikan BEM UI

Dalam cuitannya, akun @BEMUI_OFFICIAL mengunggah sejumlah foto Jokowi disertai dengan sejumlah kritikan.

Bermula dari cuitan Rabu (23/6/2021), akun Twitter @BEMUI_OFFICIAL mengritik Jokowi tentang kondisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini.

BEM UI menyebut Jokowi sebenarnya memiliki peluang menyelamatkan KPK.

"Jokowi sebagai pemimpin negara yang memiliki peluang menyelamatkan KPK, memilih diam (baca: membiarkan).

Baca juga: Heran Qodari Ngotot Presiden 3 Periode, Ade Armando Sebut 3 Calon Potensial: Kenapa Harus Jokowi?

ICW melaporkan Firli Bahuri ke institusi tempatnya “membangun karier”, yaitu kepolisian," cuitnya.

Tak hanya itu, BEM UI juga menganggap Jokowi seolah menutup mata saat kini KPK dilumpuhkan.

"KPK DISANDERA, JOKOWI TUTUP MATA, OLIGARKI MINERBA PESTA PORA."

Berhenti membual, rakyat sudah mual!"

Hingga pada cuitan Sabtu (26/6/2021), BEM UI masih terus mengkritk Jokowi.

Halaman
123