Terkini Daerah

Lihat Ibu Dibunuh karena Enggan Dirudapaksa Tukang Galon, Anak TNI Ikut Ditikam hingga Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu dan anak ditemukan tewas di salah satu rumah kos di Jalan Kijang, Kelurahan Macorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (27/06/2021) sekitar pukul 12.30 Wita.

"Namun, korban melawan sehingga pelaku langsung mengambil pisau dapur yang ada di samping tempat tidur kemudian menikam korban sebanyak dua kali," sambung Deki.

Melihat korban bersimbah darah, pelaku masih berniat merudapaksa korban.

Namun, saat itu anak korban keluar dari WC dan melihat perbuatan pelaku.

Tak lama berselang, pelaku juga memukul perut anak korban dan menikamnya menggunakan pisau dapur.

"Saat ingin melanjutkan aksinya, anak korban keluar dari WC dan pelaku langsung memukul perut anak tersebut," jelas Deki.

"Pelaku kembali mengambil pisau yang lain dan menikam anak korban sebanyak dua kali."

Seusai membunuh ibu dan anak, pelaku mengunci pintu kamar dari luar dan membuang kuncinya ke sungai.

Baca juga: Kronologi Suami Tikam Rekan Kerja Istri Siri hingga Tewas, Sempat Ingin Bunuh Istri tapi Gagal

Baca juga: Motif Suami Bunuh Pria yang Setubuhi Istri, Korban Protes FB Diblokir lalu Ancam Pakai Gunting

Saksi Dengar Suara Pertengkaran

Teman kos korban, Damayanti, ternyata sempat mendengar keributan sebelum ibu dan anak itu ditemukan tewas.

Deki menyebut Damayanti juga melihat seorang pria keluar dari kamar korban.

"Salah satu penghuni kos yang bernama Damayanti mendengar ada pertengkaran dari dalam kamar korban sekira pukul 11.15 Wita," terang Deki.

Setelah itu, kata Deki, Damayanti sempat ingin masuk kamar korban.

Namun niatan Damayanti itu gagal karena pintu kamar korban terkunci.

"Akhirnya saksi masuk kembali ke dalam kamarnya," lanjut Deki.

Menurut Deki, Damayanti tak tahu jika saat itu kedua korban dibunuh.

Halaman
123