TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menyentil Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro.
Dilansir TribunWow.com, sentilan itu diungkap Fadli Zon seusai sang rektor memanggil Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI karena memberikan julukan 'King of Lip Service' untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terkait hal itu, Fadli pun menyinggung Rektor UI yang merangkap jabatan sebagai Komisaris Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Melalui akun Twitter-nya @FadliZon, Senin (28/6/2021), Fadli menganggap negara banyak menghabiskan uang untuk membayar pejabat yang rangkap jabatan.
Baca juga: BEM UI Dikritik Ade Armando seusai Beri Julukan Jokowi, Delpedro Marhaen Balas Sindir: Ingin Heroik
Baca juga: Presiden Jokowi: Agustus Kita Targetkan 2 Juta Dosis Vaksin per Hari
Karena itu, Fadli meminta Ari Kuncoro segera memilih satu di antara dua jabatan tersebut.
"Bagaimana tak bangkrut, banyak pejabat rangkap jabatan n pendapatan dari negara."
"Rektor UI pilih salah satu aja mau jadi Rektor atau mau jd Komisaris BUMN?," cuit Fadli.
Ari Kuncoro diduga melanggar aturan karena merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris BRI.
Hal itu terungkap dari cuitan milk pegiat anti-korupsi, Donal Fariz, Minggu (28/6/2021).
"Rektor UI, Prof Ari Kuncoro itu Wakil Komisaris Utama BRI. Sebelumnya Komut BNI. "
"Jadi paham kan kenapa pimpinan UI itu sangat sensitif dengan isu yg berkaitan dengan penguasa?," tulisnya dalam akun Twitter @DonalFariz.
Donal menuturkan, ada aturan rektor dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat BUMN.
“Tindakan Rektor yang merangkap sebagai Wakil Komisaris BRI tentu bertentangan dengan Statuta UI,” kata Donal, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/6/2021).
“Ombudsman juga bisa melakukan pemeriksaan terkait dengan aspek pelayanan publik yang berkaitan dengan larangan rangkap jabatan."
Baca juga: Tak Hanya Juluki Jokowi King of Lip Service, BEM UI Ternyata juga Pernah Kritik Ini ke Pemerintah
Baca juga: BEM UI Unggah Postingan King of Lips Service untuk Jokowi, Istana: Tidak Anti Kritik
Cuitan BEM UI