"Saya sudah tidak enak perasaannya. Jadi saya ikuti naik sepeda motor. Mobil itu kencang kali," ucapnya.
"Setelah saya ikuti, ternyata mereka mengarah ke Bandara Kualanamu dan di situ bapak saya langsung dicampakkan dari dalam mobil."
Melihat sang ayah tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan, Wilmanjay pun berusaha menyelamatkan korban.
Nahas, saat itu ayahnya sudah meninggal dunia.
"Saya kemudian berhenti dan melihat bapak sudah tidak ada. Kondisinya juga mengenaskan."
Baca juga: Kronologi Suami Tikam Rekan Kerja Istri Siri hingga Tewas, Sempat Ingin Bunuh Istri tapi Gagal
Baca juga: Pengakuan Suami Bunuh Istri Hamil lalu Buang Jasad di Septic Tank, Ngaku Kerap Dihantui selama Buron
Tangis Istri
Istri Kalinus, Fedyrina (32) hanya bisa menangisi kematian sang suami.
Tampak Fedyrina termenung di samping jasad suaminya yang di semayamkan di rumah duka, Jalan Selambo Ujung, Gang Teratai, Kecamatan Medan Amplas.
Sembari memeluk foto sang suami, Fedyrina menyebut korban sebagai orang baik.
Selain itu, Fedyrina mengatakan korban belum lama ini terserang stroke ringan.
Namun demi menafkahi keluarga, korban tetap bekerja di sebuah toko elektronik.
"Dia tetap cari uang untuk kami yang di rumah ini," ucap Fedyrina.
"Suami saya orang baik. Dia tidak pernah terlibat masalah di luar sana."
Menurut Fedyrina, saat kejadian anak lelakinya bernama Wilmanjay ikut bekerja bersama korban.
Ayah dan anak itu bekerja bersama demi memenuhi kebutuhan keluarga.