“Kami selalu mendapat label underdog dan terbiasa dengan label itu, itu tidak membuat perbedaan bagi kami."
“Jelas kami memahami situasi yang terjadi dengan mereka dan kami telah mengirimkan semua harapan terbaik kami kepada Christian."
Bale menyebut apa yang terjadi terkait dugaan banyak orang tidak akan berpengaruh di lapangan.
Jika melihat catatan head to head Denmark dan Wales, Denmark memiliki kemenangan lebih banyak dibanding Wales.
Denmark berhasil mengalahkan Wales dua kali di tahun 2018 di dalam kompetisi UEFA National League.
Nama Christian Eriksen yang kini tidak dapat bertanding di Euro 2020 juga tersebut dalam catatan itu.
Christian Eriksen pernah menjebol gawang Wales dua kali dan menjadi kemenangan 2-0 untuk Denmark atas Wales di bulan September 2018 lalu.
Gareth Bale yang hadir dalam pertandingan itu juga tidak berhasil mencetak gol dari enam tembakan yang dia tujukan ke gawang Denmark.
Dua bulan kemudian, Wales dan Denmark kembali bertemu dan Wales belum bisa membalas kekalahan tersebut.
Meski Bale berhasil menembakkan satu gol ke gawang Denmark, pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk Denmark.
Wales belum bisa membalas kekalahan tersebut mengingat terakhir kali tim itu dapat mengalahkan Denmark adalah di tahun 2008 dalam pertandingan persahabatan dengan hasil 1-0.
“Terakhir kali kami melawan mereka, kami berada dalam transisi, saat itu banyak pemain muda masuk,” kata Bale.
“Dengan waktu yang berlalu, kami menjadi lebih baik dan meningkat sebagai sebuah tim."
“Kami memiliki lebih banyak pemain sekarang dan kami lebih nyaman satu sama lain."
“Semoga kami bisa membuktikan di lapangan bahwa kami adalah tim yang jauh lebih baik,” ujarnya.