TRIBUNWOW.COM - Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyebutkan, Covid-19 varian delta cenderung menular pada anak-anak.
Dalam ucapannya, Maxi menemukan beberapa anak dibawah usia 18 tahun dan 10 tahun sudah ada yang terkena Covid-19 varian delta.
"Tapi memang ada kecenderungan kalau lihat varian ini pada umur, di beberapa rumah sakit kami lihat," Ungkap Maxi Dikutip TribunWow.com dari Kanal YouTube Kompas TV pada Jumat (25/6/2021).
"Di umur-umur, di bawah 18 tahun, di bawah 10 tahun sudah ada yang kena."
Baca juga: CEK FAKTA, Virus Corona Varian Delta Disebut Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan, Benarkah?
Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com pada Jumat (25/6/2021), Covid-19 varian delta diketahui memang lebih cepat daya penularannya.
Sejalan dengan adanya temuan Covid-19 varian delta dan varian lainnya, diketahui angka penambahan kasus Covid-19 terus menanjak, tak terkecuali terhadap anak-anak.
Di DKI Jakarta sendiri, sebanyak 1.112 anak sudah terpapar Covid-19 dengan rinciannya 830 kasus menimpa anak usia sekolah enam sampai 18 tahun dan 282 kasus lainnya adalah anak usia nol hingga lima tahun.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Jumat (25/6/2021), kasus lonjakan covid-19 pada anak-anak memiliki presentase sebesar 15 persen dari total 7.505 kasus positif di DKI jakarta.
"Sebanyak 15 persen dari 7.505 kasus positif hari ini adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun," ucap Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia, Kamis (24/6/2021).
Sementara itu Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mencatat jumlah anak yang terinfeksi virus corona berjumlah 1.831 orang.
Jumlah tersebut terhitung sejak Mei 2020 hingga 20 Juni 2021
Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube Kompas TV pada Kamis (24/6/2021), Jubir Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada dua faktor meningkatnya kasus Covid-19 pada anak-anak.
Diantaranya adalah protokol kesehatan (prokes) yang kendor saat orangtua ke mall dengan anaknya dan orang tua yang tak disiplin terhadap pencegahan Covid-19.
Soal vaksin, Siti mengatakan bahwa pihaknya kini memerlukan uji klinis vaksin pada anak dan menunggu keputusan dari WHO.
Himbauan KPAI