Virus Corona
Viral Jenazah Pasien Covid-19 di Jakarta Diangkut Pakai Truk, Wagub DKI Respons Begini
Wagub DKI, Ariza menepis pernyataan perihal pengangkutan jenazah pasien Covid-19 yang menggunakan truk.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menepis pernyataan anak buahnya yang mengatakan Jenazah Covid-19 diangkut pakai Truk.
Dikutip TribunWow.com dari Warta kota pada Kamis (24/6/2021), Riza Patria memastikan bahwa jenazah Covid-19 tetap menggunakan mobil ambulans.
“Jangan sampai salah, belum ada pengangkutan jenazah pasien Covid-19 dengan truk," kata Riza Patria di Balai Kota DKI pada Rabu (23/6/2021) malam.
"Semua jenazah Covid-19 diantar dengan ambulans.”
Menurutnya, ketersediaan ambulans di rumah sakit dan puskesmas masih cukup.
Dari keterangannya, mobil ambulans di Jakarta memiliki lebih dari 50 unit.
Tak hanya itu, Riza Patria juga mengatakan bahwa ambulans milik partai politik (parpol) juga bisa digunakan.
“Saya di parpol dan rata-rata parpol punya ambulans yang banyak, itu juga bisa digunakan," ujar Riza Patria.
"Belum lagi rumah sakit-rumah sakit dan puskesmas, jadi insyaallah jenazah pasien Covid-19 akan tetap diantar dengan ambulana.”
Baca juga: BPKD Jakarta Sebut Jenazah Pasien Covid-19 Bakal Dibawa Pakai Truk: Makanya akan Tambah Biaya Lagi
Meski demikian, Riza Patria tak membantah perihal pembahasan penggunaan truk jika kasus kematian tinggi.
Lanjutnya, segala kemungkinan buruk yang bakal terjadi akan dibahas oleh pihak internal DKI Jakarta.
Dirinya juga mengatakan, pihaknya kini telah menyiapkan 11.643 petak untuk makam pasien Covid-19.
Baca juga: Fakta Viral Foto Jenazah Covid-19 Diangkut Pakai Truk, Pemprov DKI Jakarta Beri Penjelasan: Simulasi
“Kalau pembahasan ya semua kemungkinan harus dibahas, termasuk kami menyiapkan petak makam jumlahnya 11.643 petak," jelasnya.
"Sudah disiapkan dan kita tidak ingin ini dipenuhi karena kami mau semua segera sembuh kembali ke rumah masing-masing,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Edi Sumantri mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI kewelahan menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Wagub DKI Jakarta Imbau Warga di Zona Merah untuk Ibadah di Rumah
