TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR Fraksi Gerindra, Fadli Zon angkat bicara soal wacana duet Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Menurutnya, wacana duet Jokowi dan Prabowo adalah sesuatu hal yang tidak produktif.
"Saya yakin wacana ini adalah sesuatu hal yang tidak produktif," ungkap Fadli Zon dalam acara diskusi Pro Kontra Presiden Tiga Periode dan Pasangan Jokowi-Prabowo dalam kanal YouTube Tribunnews.com pada Kamis (24/6/2021).
Dikutip TribunWow.com pada kanal YouTube Tribunnews.com, Fadli Zon menilai, seharusnya ada yang harus diprioritaskan daripada membicarakan wacana ini, yaitu pandemi Covid-19 dan ekonomi.
Ditambah, wacana ini terlalu awal untuk didiskusikan karena Jokowi baru saja menjabat satu tahun lebih.
Menurut Fadli, wacana yang disampaikan oleh M Qodari sendiri termasuk anomali.
Kendati demikian, Fadli ingin agar Prabowo bisa masuk Pilpres 2024.
"Saya sebagai orang Gerindra, ingin Pak Prabowo yang Maju," ujar Fadli.
Baca juga: Tolak Wacana Presiden 3 Periode, Margarito Kamis: Terlalu Kerdil Pikirkan Jokowi dan Prabowo Doang
Fadli menilai wacana duet Jokowi dan Prabowo adalah upaya untuk menjatuhkan Prabowo.
"Jangan-jangan memajukan Jokowi Prabowo ini sendiri supaya Prabowo tidak maju," tambah Fadli.
Fadli meminta untuk membicarakan wacana ini lain waktu.
Baca juga: Respons Qodari saat Disebut Incar Kursi Menteri karena Terlalu Ngotot Dukung Presiden 3 Periode
Menurutnya, pembicaraan terkait wacana tersebut tidak etis saat ini, karena diketahui Jokowi baru saja menjabat satu tahun lebih.
Fadli hanya meminta untuk membiarkan jokowi konsentrasi dengan jabatannya sekarang.
Respons Waketum Golkar
Sebelumnya diberitakan bahwa Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia juga ikut merespon terkait wacana jabatan masa presiden tiga periode.