"Sebentar saja ada pesawat nih yang siapin temanku juga, yang penting ada teman sayang."

"Kalau teman tuh bisa support kita apa saja."

"Nanti di sana aku juga punya teman yang siap bantuin apa yang kamu mau."

"Benar?," sangsi Aurel.

"Iya sayang, kan kamu istriku, jadi teman-temanku juga bantu aku, oke sayang," tutur Atta.

Ia kemudian memegang kepala Aurel dan menciuminya dengan gemas.

"Pokoknya aku mau lihat keindahan Bima dan mau makan makanannya," ujar Aurel.

Atta kembali bersandar ke kursinya.

Ia merengek pada sang istri agar dibiarkan tidur sebentar dalam perjalanan.

"Sayang, aku belum tidur loh ini," keluh Atta.

"Ya sudah, oke bobok, selamat bobok," ucap Aurel sembari membenahi baju suaminya.

Atta pun meletakkan kepalanya ke sandaran kursi dan bersiap untuk tidur.

Aurel pun mengomentari tingkah kekanak-kanakan Atta yang rewel karena tak cukup tidur.

"Tuh guys, suamiku tuh belum bobok, jadi agak-agak heng hong," kata Aurel.

"Jadi biarkan dia bobok." (TribunWow.com)

Berita lain terkait