Menurut Daeng, kondisi ini bisa jadi disebabkan individu yang berusia muda sering mengesampingkan gejala-gejala penyakit yang bersifat ringan.
Padahal, dengan adanya mutasi, varian delta memiliki kecenderungan perburukan lebih cepat.
"Sehingga masyarakat usia muda yang datang banyak yang langsung dengan gejala berat. Ini yang kita khawatirkan. Jika demikian kondisinya, potensi kesembuhan makin kecil," tegas Daeng. (*)
Berita terkait Virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ditemukan 151 Kasus Varian Delta di 8 Provinsi, Indonesia Awasi Tiga Varian Baru Virus Corona, dan di TribunJabar.id dengan judul AWAS, Virus Delta Sudah Masuk Jabar, Terdeteksi di Karawang, Warga Diharapkan WFH Saja