Perubahan signifikan dirancang untuk mengurangi potensi dampak wabah Covid-19, dengan UEFA meningkatkan ukuran skuad dari 23 pemain menjadi 26.

Ini untuk memastikan bahwa negara-negara yang bersaing memiliki pemain yang cukup dalam skuad mereka.

Bahkan jika sebelas pemain yang berada di lapangan dinyatakan positif Covid-19, dan harus isolasi diri karena melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Contoh Kasus

Untuk Skotlandia, Billy Gilmour berarti tidak akan bermain untuk pertandingan terakhir grup melawan Kroasia pada Rabu (23/6/2021).

Jika Skotlandia lolos, ia juga akan melewatkan babak 16 besar, yang akan digelar pada 28 dan 29 Juni.

Ia akan kembali bertanding di perempat final pada 2 dan 3 Juli jika Skotlandia masih di turnamen.

Skotlandia juga pernah mengeluarkan enam pemain dari pertandingan uji coba melawan Belanda sebelum fase grup dimulai.

Hal itu dilakukan sebagai tindakan pencegahan setelah gelandang timnas mereka, John Fleck dinyatakan positif Covid pada 1 Juni.

Fleck diisolasi di kamp pelatihan Skotlandia di Spanyol dan mungkin melewatkan pertandingan pembukaan mereka melawan Republik Ceko pada 14 Juni mendatang.

Pada intinya, pemain yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan rutin melakukan tes Covid dan jika ada yang  positif selama turnamen, pemain atau staf harus mengisolasi seperti yang dilakukan pemain sebelumnya, selama minimal 10 hari.

Dalam Aturan UEFA, pertandingan harus dihadiri setidaknya 13 pemain.

Jika tim memiliki kurang dari 13 pemain, pertandingan bisa ditunda hingga 48 jam untuk pemain tambahan yang akan dipanggil.

Tetapi hanya jika pemain dari skuad 26 orang yang dikarantina bisa ditarik secara pasti.

Namun, jika tim tidak dapat memenuhi pertandingan dalam waktu 48 jam dari waktu kick-off aslinya, permainan tidak akan dimainkan dan tim akan dianggap kalah 3-0. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya.