Sementara itu, orangtua korban menyebut pelaku sempat bersandiwara dengan menampilkan sifat sopan dan perilaku seolah-olah orang saleh.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal itu disampaikan oleh Iyus Darusman (50) selaku ayah korban.

Iyus mengakui dirinya tertipu melihat perangai baik yang pertama kali ditampilkan oleh pelaku.

Ia bercerita, bahwa pelaku sudah dua kali berkunjung ke rumahnya.

Setiap kali berkunjung, pelaku selalu bertutur kata sopan, bersikap ramah hingga rajin melaksanakan ibadah salat.

"Saya tertipu pa ternyata laki-laki yang mendekati putri saya itu berhati iblis, padahal ia berkata sopan, suka salat juga di rumah, dan sun (cium) tangan kalau pulang dari rumah," kata Iyus melalui sambungan telepon, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Percaya Buaya Tak Menyerang jika Dirawat, Pawang Jupri Tewas Diterkam, Mayatnya Dikepung 2 Buaya

Sempat Terancam Buta

Sebelum meninggal dunia, Indah sempat didiagnosa akan mengalami kebutaan akibat luka bakar yang dialaminya.

Korban awalnya sempat akan menjalani operasi di bagian wajah, dada, dan tangan.

Anak saya masih dirawat di ICU, besok kata dokter mau mulai operasi," ucap Iyus.

Akibat luka bakar yang dialami Indah, dokter sempat mendiagnosa korban terancam lumpuh dan buta seumur hidup.

Luka bakar yang dialami Indah sudah mencapai 80 persen. (TribunWow.com)

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Kabar yang Beredar di Cidaun Cianjur, Pemuda Tega Membakar Kekasih Diduga karena Cemburu, Baru Sebatas Kekasih, Pemuda di Cidaun Cianjur Ini Berani Bakar Perempuan yang Dicintainya, dan Tersangka Pembakar Pacar Sendiri Menangis Sesenggukan, Mengaku Indah Diani Sempat Menjerit Kepanasan

Berita lain terkait Aksi Pembakaran