TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung memiliki pemain gacor saat turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Penggawa muda Persib Bandung, Frets Butuan adalah orangnya. Tercatat dari 8 pertandingan ia mampu mencetak 3 gol dan menghasilkan 2 assist.
Sebuah prestasi yang patut dibanggakan oleh pemain muda Persib Bandung, pasalnya saat ini ia masih berusia 25 tahun.
Frets Butuan tercatat menjadi top skor Persib Bandung di Piala Menpora 2021.
Baca juga: Menjelang Liga 1 2021 Persib Bandung Terus Tingkatkan Intensitas Latihan, Supardi: Ada Kemajuan
Perjalanan kariernya di Persib Bandung juga masih panjang.
Berkat 3 golnya ia mampu mengantarkan Persib Bandung melaju hingga babak final Piala Menpora 2021.
Pemain sepakbola Ternate itu membocorkan alasan mengapa dirinya bisa gacor saat bermain di lapangan.
Fokus saat di lapangan ternyata kunci dari kesuksesannya.
Fokus membuat Frets tertuju kepada sesuatu yang ingin ia capai dan membuatnya tidak ingin melakukan segala sesuatu yang dapat menghambat tujuannya.
Fokus mendorong Frets berpikir dan bertindak sekuat tenaga, berupaya mewujudkannya.
Faktor fokus itulah yang mendoronya gacor di Piala Menpora 2021.
"Itu yang pertama adalah fokus dalam pertandingan karena sudah beberapa tahun terakhir (setahun terakhir, red) tidak ada pertandingan," pungkas Frets Butuan Senin (21/6/2021) dilansir oleh Republik Bobotoh.
Meskipun ia gacor di Piala Menpora 2021, Frets ingin membuktikan dirinya juga gacor di Piala Wali Kota Solo 2021.
Bahkan demi mencetak gol saat Piala Wali Kota Solo 2021, Frets terus berlatih untuk mengasah kemampuannya dalam mencetak gol.
Sehingga ketika ia diturunkan pelatih Persib Bandung, Robert Alberts di turnamen itu ia siap tampil dengan maksimal.
"Setelah itu ada Piala Wali Kota Solo, saya sungguh-sungguh berlatih dan jika dipertandingan saya fight, kerja keras, hasilnya sesuai dengan keinginan dan kerja saya, di Piala Wali Kota Solo juga siap maksimal lagi," pungkasnya.
Baca juga: Daripada Piala Wali Kota Solo, Pelatih Persib Bandung Prioritaskan Liga 1 2021, Ini Alasannya
Selain itu Frets menilai Persib Bandung sudah sangat siap menghadapi Piala Wali Kota Solo 2021, meskipun turnamen ditunda sepekan.
Piala Wali Kota Solo 2021 ditunda dengan alasan meningkatnya penularan Covid-19 di Jawa Tengah, sehingga panitia acara menundanya sepekan untuk melihat perkembangan.
Akan tetapi Persib Bandung sudah dalam keadaan mendekati 100%, sehingga ketika ditunda juga tidak mempengaruhi keadaan pemainnya dalam bertanding kelak.
"Saya pikir cukup siap karena kita sudah tiga minggu latihan saya pikir hampir mendekati top level, selalu dijaga," tuturnya.
Frets Diterjang Lawan
Persib Bandung telah selesai menggelar uji coba pertandingan melawan Tira Persikabo dengan skor akhir imbang 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (12/6/2021).
Dalam pertandingan itu yang menjadi perhatian adalah kejadian Frets Butuan diterjang bagian kepala oleh pemain Tira Persikabo.
Sebelumnya beredar viral video terjangan pemain Tira Persikabo Gilang Ginarsa, hampir mencederai bagian kepala pemain Persib Bandung Frets Butuan.
Pasalnya dalam memperebutkan bola, Gilang Ginarsa terlalu tinggi mengangkat kakinya.
Akibatnya Gilang Ginarsa diganjar kartu merah oleh wasit dalam pertandingan itu.
Setelah Frets ditendang oleh Gilang Ginarsa, dirinya tampak kesakitan sehingga butuh perawatan medis.
Persib Bandung dihadiahi tendangan penalti oleh wasit, karena Gilang Ginarsa menendang Frets dari kotak penalti.
Namun sayang Ezra Walian yang bertugas sebagai algojo penalti tidak mampu mencetak gol.
Pasca pelanggaran itu banyak pihak yang menanyakan keadaan Frets.
Frets mengaku keadaannya baik-baik saja untuk saat ini dan tidak mengalami cedera.
"Terima kasih kepada teman-teman semua yang sudah menanyakan dan mendoakan saya atas kejadian kemarin saat uji coba melawan Persikabo," ungkap Frets melalui story Instagram @fretsbutuan21 pada Minggu (13/6/2021).
"Puji tuhan saya baik baik saja dan tidak cedera serius, saya bisa main sampai full time dan tidak ada masalah," kata Frets.
Pasca kejadian itu Gilang Ginarsa sudah meminta maaf pada Frets Butuan setelah menyelesaikan pertandingan.
Frets mengaku juga sudah memaafkan Gilang Ginarsa dan permasalahan sudah selesai.
Namun Frets Butuan berharap dari kejadian itu Gilang Ginarsa belajar, untuk tidak mengulang kesalahan yang sama kedepannya.
Dirinya menghimbau agar permusuhan hanya terjadi di lapangan saat pertandingan, namun di luar lapangan tetap berteman baik satu sama lain.
"Kemarin juga selesai pertandingan mas Gilang sudah menghubungi saya dan meminta maaf dengan kerendahan hatinya atas kejadian kemari, dan saya pribadi juga telah menerima dan memaafkan permintaan maaf mas Gilang," tambah Frets.
"Ini jadi pembelajaran buat mas Gilang termasuk saya juga, semoga kedepan hal seperti ini tidak terjadi lagi di sepak bola Indonesia," imbuhnya.
"Inilah sepak bola, kadang semua bisa terjadi, tapi ada satu hal yang paling penting di dalam lapangan boleh kita jadi musuh, tapi di luar lapangan kita tetap saudara," tuturnya.
(TribunWow.com/Rido Rahmadani)
Berita terkait Persib Bandung