"Jadi memang awalnya harus antre dulu," kata Arifin.
Di tempat tersebut, pasien akan didata dan dilakukan diagnosa awal, apakah pasien termasuk tanpa gejala, gejala ringan atau gejala berat.
Setelah pendataan dan diagnosa selesai, maka pasien baru dibawa ke kamar perawatan.
Arifin mengatakan, lonjakan pasien yang terjadi di RSD Wisma Atlet kemayoran diakibatkan dari libur pasca lebaran.
Banyaknya warga Ibu Kota yang pulang kampung dan berkumpul bersama keluarga mempercepat penularan virus.
(TribunWow.com/Krisna)
Berita Terkait Covid-19 Lainnya
Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jakarta dengan judul Pasien Tak Terbendung, Jumlah Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Kemayoran Hampir 80 Persen dan Kompas.com dengan judul Antrean di UGD Wisma Atlet Kemayoran Mengular, Banyak Pasien Lesehan