Namun, menurutnya setiap tim juga memiliki rasa optimis yang sama untuk menjadi juara Euro 2020.
“Saya tidak ingin berbicara tentang favorit, kami harus melakukan yang terbaik dan saya tahu dengan kemampuan terbaik kami, kami bisa mengalahkan semua orang," jelasnya.
"Tapi saya pikir tim lain berpikiran sama, jadi mari kita beralih dari satu pertandingan ke pertandingan lain dan kemudian kita akan melihat di mana itu berakhir," lanjutnya.
Selanjutnya Belanda akan menghadapi Makedonia Utara di laga lanjutan grup C pada Senin (21/6/2021) di tempat yang sama ketika dia meraih dua kemenangannya.
Apapun hasilnya tidak akan mengubah kedudukan Belanda yang akan berlaga di babak 16 besar.
Austria juga akan melanjutkan pertandingannya melawan Ukraina dan memperebutkan posisi kedua yang akan menyusul Belanda menuju babak 16 besar.
Austria tidak pernah mengancam akan memberikan kejutan di Johan Cruyff Arena dan akan melawan Ukraina untuk memperebutkan posisi kedua di Bucharest pada Senin.
Dianggap bermain tanpa perlawanan, pelatih Austria Franco Foda hanya bisa mengatakan sudah melakukan segala upaya selama 90 menit.
Dia mengakui bahwa Belanda merupakan tim hebat dan dapat bermain dengan kompak.
"Penyebabnya adalah kami memberikan terlalu banyak bola dengan terlalu mudah dan mengundang mereka untuk melakukan serangan balik," ujarnya dikutip dari Sports Mole.
"Kami menciptakan beberapa celah tetapi tidak dapat diselesaikan dengan baik, mereka sangat rapi," sambungnya (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya