Menurut Suseno, meskipun ditemukan obat pelancar haid di tas korban, remaja tersebut tidak dalam kondisi hamil.
Baca juga: Cabuli hingga Minta Murid Videokan Alat Vital, Guru di Sumbar Diduga Gay, Polisi: Ada 4 Korban Lagi
Baca juga: Kronologi Pria Cabuli Anak Tiri sejak 2015, Bermula saat Pelaku Dipijit lalu Paksa Korban Buka Baju
Ia mengatakan, korban memang sempat mengalami telat haid.
Kepada polisi, MD mengakui sudah empat kali menyetubuhi korban.
MD mengaku menyetubuhi korban atas dasar suka sama suka.
"Saya sempat bilang sama dia (korban,red) hubungan ini tanggung jawab besar. Tapi karena dia suka sama saya, saya juga sama dia, akhirnya kami melakukan itu," jelas MD.
"Saat melakukan persertubuhan itu saya tidak menyesal, tapi setelah saya dilaporkan ke polisi ya saya menyesal." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari TribunBali.com dengan judul Malang, Siswi SMP Asal Buleleng Diduga Disetubuhi Keluarganya, dan Mantan Guru Asal Buleleng Setubuhi Keponakannya Empat Kali