"Oh iya, elu yang enggak lucu," tukas Uya Kuya.
"Elu yang enggak lucu, elu bawa-bawa keluarga lu," sahut Denise.
"Eh, elu yang nyindir keluarga gue duluan," seru Uya Kuya.
"Elu yang duluan," bentak Denise.
"Elu yang duluan," balas Uya Kuya.
"Gue mah enggak marah, gue orang terpelajar, gue sopan orangnya."
"Gue sih marah," sahut Denise.
"Oh, iya enggak apa-apa, kan kelihatan kelas kita kan," sahut Uya Kuya.
Uya Kuya menjelaskan masalah bunga berisi sindiran yang dikirimkan ke rumah Denise.
Ia mencibir Denise lantaran sang konten kreator ogah menemui ketika didatangi rumahnya.
"Gue bikin bunga papan, 'Turut berduka cita atas matinya nyali Denise Chariesta', bukan matinya dia, matinya nyali dia enggak berani keluar rumah," terang Uya Kuya.
"Padahal dia nantangin gue berkoar-koar di sosmed pengen ketemu, giliran gue datang malah elu enggak berani keluar."
"Karena dia ramai-ramai dan bawa kamera, ke rumah gue dan bawa 8 mobil," jawab Denise.
Uya Kuya tak bisa membalas ucapan Denise tersebut dan megalihkan tudingannya.
"Gini, yang akhirnya bikin gue enggak lucu, lu nyinggung anak gue," kata Uya Kuya.