TRIBUNWOW.COM - Ronald Paul satu di antara pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), mengatakan bahwa dirinya masuk dalam 51 daftar yang bakal dipecat.
Dirinya merasa bisa menjawab semua tes TWK dan tidak 'kepleset' namun dia tidak memastikan hal tersebut.
"Kalau dibilang saya kepleset, saya tidak bisa tahu dimana, saya rasa saya bisa menjawab" ungkap Ronald dalam program acara Aiman dalam Kanal YouTube Kompas TV yang ditayangkan Senin (14/6/2021).
Dirinya memberkan contoh, pertanyaan yang isa dijawab, yaitu perihal apakah bersedia membela negara.
"Masalah apakah anda akan bersedia membela bangsa dan negara, saya jawab iya," ucap Ronald.
Ia juga menjawab perihal dari isi dari Pancasila yaitu tidak membeda-bedakan agama dan setuju dengan isi Pancasila.
"Anda setuju dengan Pancasila, ya saya setuju dan tidak perlu ada yang diubah."
Ronald juga merasa tidak ada kesalahan dalam menajwab.
Ronald ungkapkan dirinya merasa bahwa saat tes tertulis,semua pegawai KPK akan mendapat soal sama, namun yang berdeda hanya tes wawancara.
"Pada saat tes tertulis, saya rasa setiap pegawai soalnya sama," ungkap Ronald.
"Namun saat diwawancara, semua berbeda-beda."
Saat diwawancara, dirinya merasa semua hal akan dibahas, termasuk ormas seperti FPI, PKI dan HTI, dan saat ditanya apakah ormas tersebut pantas dibubarkan Ronald menjawab dirinya merasa tidak punya kewenangan
Ronald merasa ada 2 pertanyaan yang mengganjal dan mengarah hanya kepadanya.
Pertanyaan pertama perihal apakah menurut kepada atasan atau tidak.
Pertanyaan itu berupa apakah anda sedang memegang perkara atau tidak, dirinya menjawab kepada asesor bahwa itu bersifat rahasia.