TRIBUNWOW.COM - 49 pelaku pungutan liar (pungli) di kawasan Pelabunan Tanjung Priok diringkus polisi, Jumat (11/6/2021) lalu.
Dilansir TribunWow.com, satu di antara 49 pelaku yang diringkus merupakan koordinator pungli.
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok, AKBP Putu Kholis menyebut dari tangan koordinator pungli itu diamankan sepasang sepatu bernilai jutaan rupiah.
Baca juga: Sosok Zainul, Bos Pungli di JICT Tanjung Priok yang Ditangkap Polisi, Ternyata Ini Pekerjaannya
Baca juga: Polisi Akhirnya Tangkap Bos Pelaku Pungli di JICT Tanjung Priok, Ini Sosoknya
Diduga, sepatu tersebut dibeli menggunakan uang hasil pungli.
"Barang bukti satu buah sepatu bola merk Adidas berwarna hitam hasil pembelian uang pungli senilai Rp 2.700.000," kata Putu, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Sabtu (12/6/2021).
Selain sepatu seharga jutaan rupiah, polisi juga mengamankan uang senilai Rp 600 ribu dari tangan pelaku.
"Rinciannya, 120 lembar pecahan Rp 5.000," sambungnya.
Putu melanjutkan, koordinator pungli setiap hari menerima uang hasil pungli yang dilakukan oleh operator RTG.
Dalam sehari, kata Putu, sang koordinator menerima uang Rp 100 sampai 150 ribu.
"Dan yang bersangkutan tidak menentukan nilai nominal dan sehari-hari bisa mendapatkan sebesar Rp 100 ribu-Rp Rp 150 ribu," katanya.
Saat penangkapan, koordinator bernama Zainul itu sempat mengoordinir para pelaku agar terbebas dari jeratan hukum.
Namun, Zainul juga ikut ditangkap di i Jakarta International Container Terminal (JICT), Jumat (11/6/2021) malam.
Ia dijerat dengan Pasal 368 juncto 55 KUHP.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pelaku pungli itu ditangkap seusai Presiden Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Dalam teleponnya, Jokowi menyampaikan keluhan sopir truk di kawasan Pelabuhan Tanjuk Priok.