Tety juga mempertanyakan perihal dana haji usai mendengar rumor dana haji sempat kepakai buat yang lain.
"Yang saya pertanyakan itu, katanya banyak yang mengatakan uangnya kepakai gitu," ujar Tety.
Baca juga: Analisanya soal Rizieq Shihab dan Haji Dibantah Anggota DPR, Rocky Gerung: You Enggak Ngerti
Sedangkan Ma'sah sendiri meminta langsung kepada Menteri Agama bahwa dirinya ingin diberangkatkan haji untuk tahun 2022 mengingat kondisi tubuhnya yang sudah tidak muda lagi.
"Ke pak menteri aja, pokoknya kalau tahun 2022 pokoknya harus berangkat, soalnya ibu (Ma'sah) sudah sakit-sakitan," ujar Ma'sah.
"Ibu udah berobat kesana-kemari karena ibu mau berangkat 2022."
Ma'sah juga tidak bisa menutup rasa kecewanya karena batal berangkat haji.
Curhatan Tety dan Ma'sah ditanggapi langsung oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang hadir secara virtual.
Menag meminta maaf atas pembatalan keberangkatan haji untuk kedua kalinya.
Yaqut mengatakan bahwa keputusan ini dibuat untuk melindungi jiwa calon jemaah Haji agar tidak tertular Covid-19.
Dirinya juga mengatakan bahwa dana haji yang sempat diisukan dipakai untuk hal lain adalah hoax.
"Tidak betul jika ada dana haji yang dipakai untuk ini, untuk itu, untuk infrastruktur, itu bohong," ujar Yaqut.
Dirinya juga menambahkan bahwa dana Haji tersebut aman, jika merasa tidak aman, dana tersebut bisa diambil ke BPKH.
"Kalau ibu merasa tidak aman, merasa tidak yakin bisa diambil ke BPKH, bisa diambil dan bisa diurus," ujar Yaqut.
Lihat videonya mulai menit 1:03