TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Prancis Didier Deschamps mengutak-atik formasi timnya untuk tampil dalam Euro 2020.
Terlebih dia berhasil membawa pemain penyerang yang menjadi bintang dalam klub besar Real Madrid Karim Benzema.
Ketika Benzema mulai bergabung kembali bersama Timnas Prancis, semua mata akan tertuju pada striker Real Madrid tersebut.
Mereka menantikan bagaimana dia menyatu dengan skuad Les Bleus.
Baca juga: EURO 2020: 3 Kekhawatiran Wayne Rooney untuk Timnas Inggris di Tangan Gareth Southgate
Baca juga: Timnas Prancis Hajar Bulgaria 3-0, tetapi Benzema Justru Alami Cedera, Absen di Euro 2020?
Dilansir dari Eurosport, salah satu jurnalis senior di Prancis Maxime Dupuis, memberikan analisisya terkait 26 Timnas Prancis yang akan berlaga di Euro 2020.
Menurutnya Benzema akan mengubah banyak hal terutama susunan depan pemain Prancis.
Terbukti dari dua laga uji coba Euro 2020, Didier selalu memasang Benzema untuk tampil sebagai pembuka.
"Sang striker mengubah banyak hal karena kemungkinan serangan Les Bleus menjadi Benzema - Mbappe - Griezmann, yang tidak buruk di atas kertas," ujarnya.
Namun saat ditanya apakah Benzema lebih baik dari Oliver Giroud, Dupuis juga kesulitan untuk menjawabnya.
Dia menyebut saat ini Benzema dan Giroud ada dalam posisi yang setara.
Tidak ada yang jauh benar-benar berbeda dari formasi Timnas Prancis selama ini selain masuknya Benzema.
"Tidak ada pemain yang benar-benar hilang. 26 pemain, ada ruang untuk semua orang... kecuali Eduardo Camavinga," sebutnya.
Kylian Mbappe juga disebut-sebut sebagai bintang muda olehnya.
Permainan yang bermain apik di PSG itu cukup membuktikan dia bisa disebut sebagai bintang, terlebih usianya yang masih muda.
"Kylian Mbappe adalah bintang yang dimiliki tim ini. Dia tampil terlalu baik untuk Paris Saint-Germain musim ini. Dia biasanya harus bermain di sisi kiri juga, di mana dia adalah pukulan nyata," ungkapnya.
"Di usia 22 tahun, dia sudah bisa membawa serangan Prancis, dengan Benzema dan dalang tim ini Antoine Griezmann," tambahnya.
Baca juga: Termasuk Rekan Duet Messi di Barcelona, Ini 5 Pemain Muda Potensial Siap Unjuk Gigi di EURO 2020
Baca juga: Jelang EURO 2020, Kiper Timnas Jerman Manuel Neuer Catatkan Rekor Spesial Bersama Der Panzer
Dia yakin Didier akan memiliki keputusan yang tepat terkait pemain Timnas Prancis.
Dupuis bahkan menyebut Didier Deschamps di Prancis artinya adalah kemenangan.
"Didier Deschamps berarti 'menang' di Prancis. Hanya satu statistik: dia, bersama Beckenbauer dan Zagallo, adalah satu-satunya orang yang memenangkan Piala Dunia di lapangan (sebagai pemain) dan di bangku cadangan (sebagai pelatih)," ungkapnya.
"Pelatih nasional sejak 2012, ia tidak ingin berhenti di situ dan menikmati perannya di jantung sepak bola Prancis. Dia adalah sejenis Joachim Low Prancis," lanjutnya.
Dia juga melihat Prancis merupakan tim yang menjadi favorit pada Piala Eropa tahun ini.
Di atas kertas dengan hadirnya Benzema tidak dipungkiri menjadi tambahan tenaga untuk tim Prancis.
"Tetapi itu harus bekerja di lapangan. Prancis tetap menjadi tim yang mematikan dan efektif di kedua area," sambungnya.
Prancis: 3 vs 0 Bulgaria
Sebelumnya, meski berhasil menang melawan Bulgaria, Prancis harus khawatir dengan cidera yang dialami oleh Karim Benzema.
Dilansir ESPN, Benzema, yang merupakan penyerang Timnas Prancis mengalami cidera otot dan harus diganti pada menit 41.
Striker Real Madrid itu ditarik keluar empat menit sebelum berakhirnya babak pertama karena jatuh setelah sundulan.
"Itu benturan di lutut, yang juga mempengaruhi otot. Dia merasa semakin kaku sehingga dia minta diganti," kata pelatih Didier Deschamps kepada TF1 mengenai cedera Benzema, Senin, (09/6/2021).
Namun masuknya Olivier Giroud di menit 41 tidak membuat Timnas Prancis kehilangan dominasinya di pertandingan tersebut.
Giroud justru berhasil mendekati rekor pencetak gol sepanjang masa Prancis saat ia mencetak dua gol di menit akhir dalam kemenangan 3-0 atas Bulgaria di Stade de France.
Baca juga: Bukan Timnas Inggris, Eks Manchester United Wayne Rooney Justru Jagokan Negara Ini di EURO 2020
Baca juga: Karena Hal Ini, Pelatih Persib Bandung Tidak Tertarik EURO 2020 dan Juga Tak Dukung Timnas Belanda
Eurosport menyebut, sejumlah besar pemain bisa mendapatkan anggukan sebagai pemain yang menonjol, tidak terkecuali penyerang sayap Mbappe dan Griezmann.
Namun Paul Pogba tetap yang dinobatkan sebagai man of the match.
Dia hampir mencapai penampilan terbaiknya di lini tengah, menjalankan permainan dan memanfaatkan sepenuhnya peluang yang diciptakan oleh Florentin Tolisso dan N'Golo Kante untuk meluncur maju ke posisi berbahaya.
Gol awal dicetak Antonio Griezmann pada menit ke 29 dengan tendangan akrobatiknya.
Antoine Griezmann menjaringkan tendangan salto untuk gol pertama tim di depan 5.000 penggemar di Stade de France.
Prancis berhasil menghajar gawang Bulgaria 11 kali dalam 90 menit tersebut, sedangkan Bulgaria nampak kewalahan menghadapi Prancis.
Daftar Pemain Timnas Prancis untuk Euro 2020
Kiper:
Hugo Lloris, (Tottenham Hotspur), Steve Mandanda, (Marseille), Mike Maignan, (Lille)
Bek:
Raphaël Varane, (Real Madrid), Jules Kounde, (Sevilla), Lucas Digne, (Everton), Benjamin Pavard, (Bayern Munich) Lucas Hernandez, (Bayern Munich), Presnel Kimpembe, (Paris Saint-Germain), Clement Lenglet, (Barcelona), Kurt Zouma, (Chelsea), Leo Dubois, (Lyon)
Gelandang:
Paul Pogba, (Manchester United), Moussa Sissoko, (Tottenham Hotspur), N'Golo Kanté, (Chelsea), Adrien Rabiot, (Juventus), Corentin Tolisso (Bayern Munich)
Pemain Depan:
Olivier Giroud, (Chelsea), Antoine Griezmann, (Barcelona), Kylian Mbappé, (Paris Saint-Germain), Kingsley Coman, (Bayern Munich), Thomas Lemar, (Atletico Madrid), Ousmane Dembele, (Barcelona), Wissam Ben Yedder, (Monaco), Karim Benzema (Real Madrid), Marcus Thuram (Borussia Monchengladbach) (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Euro 2020 Lainnya