TRIBUNWOW.COM - Mantan pelatih Tottenham Hotspur yang akan menangani AS Roma, Jose Mourinho memberikan komentarnya terkait gelaran Piala Eropa atau EURO 2020.

Jose Mourinho menyebut Timnas Spanyol sulit untuk menjadi juara EURO 2020.

Menurutnya, Timnas Spanyol memiliki satu kelemahan di turnamen empat tahunan kali ini.

Baca juga: Deschamps Balas Mourinho yang Wajibkan Prancis Juara EURO 2020, Singgung Kegagalan Tottenham

Baca juga: Pemain Spanyol Bikin Seluruh Timnas Portugal Jalani Tes Covid-19 Beberapa Hari Jelang Euro

Seperti yang diketahui, Timnas Spanyol memiliki 24 pemain untuk EURO 2020, tanpa ada satupun pemain Real Madrid.

Namun menurut Mourinho, kelemahan Timnas Spanyol bukan semata-mata tidak ada sumbangan pemain Real Madrid.

Menurut Jose Mourinho, akan susah bagi Spanyol untuk berada di podium juara Euro 2020.

Ia justru percaya gebrakan akan datang dari Italia.

Di mata Jose Mourinho, akan sangat sulit bagi Spanyol untuk mengulangi kejayaan pada edisi 2008 dan 2012, di mana skuad La Roja (Si Merah) menjadi juara.

Sebaliknya, Mourinho memprediksi gebrakan akan disuguhkan oleh Italia asuhan Roberto Mancini.

“Spanyol secara teknik luar biasa. Namun, mereka tak punya striker top.”

“Mereka tangguh, namun saya rasa mereka tak akan sampai ke final,” kata Mourinho seperti dikutip Sky Sport Italia dari The Sun.

“Italia adalah sebuah tim yang punya kombinasi bagus antara pemain berpengalaman dan figur yang tahu caranya menang.”

“Mereka mampu bermain dengan sejumlah cara berbeda, tapi Mancini juga memberikan kualitas ofensif tanpa kehilangan jati diri tim.”

“Sulit mencari titik lemah Italia, saya rasa mereka akan menembus empat besar,” ujar Mourinho.

Baca juga: Timnas Spanyol Dirundung Masalah jelang EURO 2020, Pilih Panggil Albiol dibanding Sergio Ramos

Baca juga: EURO 2020: Daftar Tim dengan Harga Pasar Tertinggi, Inggris Teratas, Spanyol dan Portugal?

Mencapai empat besar alias semifinal, apalagi sampai ke partai puncak jelas jadi peningkatan signifikan buat Italia yang gagal lolos ke Piala Dunia 2018 silam.