TRIBUNWOW.COM - Warga Makassar sempat dihebohkan oleh beredarnya rekaman kamera CCTV yang menangkap detik-detik aksi seorang perampok menggasak harta seorang mahasiswi di sebuah indekos di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tak hanya merampok harta, perampok yang terekam kamera CCTV tersebut juga diketahui merudapaksa mahasiswi yang menjadi korbannya.
Kini, empat pelaku termasuk pria yang melakukan rudapaksa telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Detik-detik Pria Terekam CCTV, Rampok dan Rudapaksa Mahasiswi, Sempat Congkel Jendela Kamar
Dikutip TribunWow.com dari TribunTimur.com, keempat pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.
Yusuf Kamaruddin (35) berperan sebagai penadah yang menjual barang-barang hasil curian.
Yusuf diketahui merupakan warga Jl Ar daeng Ngunjung, Kecamatan Tallo, Makassar.
Sedangkan tiga pelaku lainnya adalah perampok yang beraksi di lapangan.
Ketiga rampok itu adalah Muhammad Rizal (38) warga Desa Sampulungan, Kabupaten Takalar, Aswendi (27) warga Desa Bontoramba Kabupaten Takalar dan Fajar (27) warga Jl Muh Yamin, Lorong 1 Makassar.
Dari ketiga pelaku itu, Muhammad Rizal diketahui merupakan pria yang bertanggung jawab atas tindakan rudapaksa terhadap mahasiswi yang menjadi korban perampokannya.
"Kempat pelaku ini merupakan satu komplotan pelaku pencurian dengan kekerasan yang telah beraksi 11 kali," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Kompol Agus Khaerul, Senin (7/6/2021) siang.
Rizal yang merudapaksa korbannya sempat melakukan perlawanan ketika diamankan, hingga akhirnya diberikan tindakan tegas terukur oleh pihak kepolisian.
"Karena saat diamankan di luar Kota Makassar, saat dikembangkan menunjukkan teman yang lain mereka (Rizal) mencoba lari, melakukan perlawanan. Sehingga anggota Jatanras melakukan tindakan tegas terukur di lapangan," tegas Kompol Agus.
Pada foto yang diambil oleh Tribun-Timur.com, nampak kedua betis Rizal diperban dan terlihat darah menembus perban tersebut.
Wajah Rizal juga nampak bonyok di bagian kanan.
Menurut pendalaman pihak kepolisian, Rizal tercatat sudah dua kali melakukan aksi rampok dibarengi kejahatan merudapaksa korbannya.