TRIBUNWOW.COM - Bandiman, orang tua korban tampak tegar dan terlihat sudah memaafkan Nani saat hadiri rekonstruksi kasus sate sianida yang menewaskan anaknya.
Rekonstruksi atau reka ulang tersebut dilakukan di Mapolres Bantul, Yogyakarta pada Senin (7/6/2021) dengan melibatkan Nani, Bandiman, dan dibantu beberapa personel kepolisian.
Dikutip dari Tribun Bogor pada Selasa (8/6/2021) Bandiman membalas permintaan maaf Nani dengan mengirimkan sepucuk surat, sama seperi Nani meminta maaf sengan memberikan sepucuk surat.
Bandiman sudah mengikhlaskan kepergian anaknya akibat keteledoran Nani.
Baca juga: Nani Pengirim Sate Sianida Menangis saat Lakukan Rekonstruksi, Ayah Korban: Saya Sudah Memaafkan
Baca juga: Perempuan di Cengkareng Ditemukan Tewas di Atas Ranjang, Ini Pengakuan Tetangga
Dalam surat tersebut tertulis bahwa Bandiman dan keluarga telah memafkan perbuatan Nani.
Lanjut, dalam sepucuk tersebut, keluarga juga tetap meminta kasus sate sianida ini diproses hukum dan pelaku diberi hukuman yang setimpal.
Berikut isi surat tulisan Bandiman.
"Saya atas nama Bandiman dengan ini memberikan maaf kepada anda (NA) yang telah melakukan keteledoran walaupun salah sasaran terhadap anak saya NFP, sehingga mengakibatkan meninggalnya anak saya," tulis Bandiman.
"Namun demikian dengan tidak mengurangi rasa hormat."
"kami sekeluarga tetap menuntut proses hukum harus tetap berjalan dan tidak akan mengurangi/meringankan tuntutan kami sekeluarga sesuai dengan perbuatan yang telah anda lakukan."
Nani Menangis
Nani tak mampu menahan air matanya saat hendak melakukan rekonstruksi kasus sate sianida
Hingga akhirnya, dirinya ditemani polwan saat lakukan rekosntruksi.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi memaklumi apa yang dirasakan oleh tersangka.
"Ya, mungkin dia tidak biasa di situasi seperti ini, kami memaklumi tidak biasa di tempat seperti ini, sehingga terlihat tidak nyaman," ujar Ngadi usai rekonstruksi.