TRIBUNWOW.COM - Guru Taman Kanak-kanak (TK) bernama Meli Handayani (27) kini sudah membaik semenjak dirinya menjadi korban penyiraman air keras oleh pria berinisial S yang diketahui mencintai korban namun bertepuk sebelah tangan.
Meli diserang saat dirinya tengah mengajar di TK Darussalam Desa Sumber Jaya Kecamatan Belitang II Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur Provinsi Sumatera Selatan, Senin (31/5/2021) lalu.
Menurut keterangan Meli, pada saat itu dirinya tidak disiram, melainkan wajahnya dilap menggunakan kain yang sudah dilumuri air keras.
Baca juga: Viral Sepasang Kekasih Terekam CCTV saat Asyik Bercumbu di Tempat Wisata Kebun Teh Kemuning
Dikutip TribunWow.com dari SRIPOKU.com, hal itu disampaikan oleh Meli yang kini sudah bisa berbicara dan penglihatannya mulai membaik.
Pada saat itu pelaku tiba-tiba datang ke tempatnya mengajar.
S datang membawa botol plastik yang sekilas nampak seperti air biasa.
Namun setelah botol itu pelaku letakan, tiba - tiba botol plastik itu meleleh dan airnya langsung tumpah.
"Saya tanya ke dia, itu air apa. Dia bilang itu minuman keras," ujar Meli, Minggu (6/6/2021).
Meli pada saat itu hendak mengambil air lain untuk menyiram air yang dibawa S karena mengira air milik S adalah minuman keras.
Pada saat Meli lengah membersihkan ceceran air yang dibawa pelaku, pelaku langsung menyerang Meli.
"Saat saya mau nyiram air itu, tiba - tiba dia (Pelaku) menempelkan air keras itu dengan kain ke muka saya. Wajah saya terasa panas dan mata saya tidak bisa melihat ,"ujarnya.
Meli ingat pada saat itu dirinya mendadak tak bisa melihat atau buta dan langsung teriak meminta tolong.
"Tolong - tolong, saya tidak bisa melihat, tidak tahu itu air apa rasanya panas tolong bawa saya kedokter," kata dia mengulangi ucapanya saat itu.
Sejumlah guru yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) langsung berdatangan menolong Meli.
Barulah setelah diperiksa oleh dokter, diketahui air tersebut merupakan air keras jenis cuka para.
Baca juga: Alami Pelecehan Seksual di KRL, Karyawati Bank Pilih Viralkan di Medsos Gara-gara Sikap Petugas
Keluarga Korban Sudah Tolak Pelaku
Sebelum menyiram korban pakai air keras, pelaku sempat beberapa kali mendatangi rumah korban.
Keluarga korban tahu pelaku menyukai korban namun tidak setuju jika pelaku menjalin hubungan asmara dengan korban.
"Pelaku sempat beberapa kali ke rumah untuk menemui adik saya. Tapi keluarga kami tidak setuju dengan pelaku karena memiliki sifat kasar," terang Heryanto selaku kakak kandung korban, Selasa (2/6/2021).
Pelaku juga pernah melakukan hal di luar kelaziman yakni tiba-tiba merobek uang Rp 600 ribu di depan rumah korban.
"Pelaku pernah saya bilang, bahwa jangan lagi menghubungi adik saya, tapi pelaku masih nekat," ungkap Heryanto.
Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku datang langsung menghampiri korban yang sedang mengajar para murid-murid TK.
"Cuka parah itu sempat tumpah dari botol, lalu ada anak TK terpeleset di cairan itu hingga ia terjatuh dan mengenai punggungnya," jelas Kapolsek Belitang II, AKP Jonson, Selasa (2/6/2021).
Identitas pelaku kini telah berhasil dikantongi pihak kepolisian dan tengah diburu.
Korban Berstatus Janda
Korban diketahui merupakan seorang janda yang telah memiliki satu anak.
Setelah menjadi single parent, korban diketahui belum pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun.
"Apalagi dia itu guru di TK Islam. Jadi benar-benar menjaga diri. Agamanya kuat," kata tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Baca juga: Gelap Mata Cinta Ditolak, Pria Ini Siram Air Keras ke Guru TK di OKU Timur, Murid Turut Jadi Korban
Sementara itu, Asnari Kabid Paud Diknas OKU Timur mengatakan, apa yang dilakukan oleh pelaku sudah tidak memiliki rasa prikemanusiaan.
"Mudah-mudahan pihak berwajib menjatuhkan hukuman yang sepadan dengan apa yang dilakukan pelaku. Bahkan melihat korban sampai buta, layak rasanya hukuman mati bagi pelakunya," tegas Asnari.
Pada foto yang diperoleh oleh SRIPOKU.com, nampak wajah pelaku membengkak terutama di bagian mata.
Kedua matanya nampak tak bisa terbuka.
Sedangkan pada foto yang lain, nampak kapas menempel di kedua mata korban. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Sripoku.com dengan judul 'Cinta Bertepuk Sebelah Tangan', Diduga Jadi Motif Penyiraman Air Keras Terhadap Guru di OKU Timur, Motif Asmara Jadi Sebab Pria Siram Guru di OKU Timur dengan Air Keras, Korban Disiram Saat Mengajar, dan Detik-detik Guru TK di OKU Timur Disiram Air Keras Oleh Pria, Sempat Ajak Korban Bicara