Terkini Daerah

Sudah Lakukan Persiapan, Jamaah Calon Haji Gemetar Mendengar Pemerintah Batalkan Ibadah Haji

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan suami istri, Marimin dan Ida Herawati masih berharap bisa berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji tahun ini.

TRIBUNWWOW.COM - Calon Jamaah haji asal Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang, Sumatera Utara tak kuasa menahan kesedihannya saat mendengar keberangkatan ibadah haji 2021 dibatalkan.

"Saya sedih," ucap Ida Herawati gemetar dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (5/6/2021).

Usai mengatakan kemudian, Ida kembali memasuki kamar untuk mengambil koper dan baju batik yang sesungguhnya sudah dipersiapkan untuk berangkat haji.

Ditemui pada Jumat (4/6/2021) Ida lalu menyerahkan batik tersebut ke suaminya.

"Ini baju Kakek," katanya.

Batik yang dipersiapkan tersebut adalah pakaian khas jamaah calon haji Indonesia untuk berangkat ke Tanah Suci.

Baca juga: Tidak Berangkatkan Haji Tahun Ini, Kemenag Sebut Dapat Dukungan Ormas Islam

Baca juga: Begini Nasib Calon Haji 2021 Indonesia yang Batal Berangkat, Menag: Ini Keputusan yang Terbaik

Ida sudah menjahit baju tersebut sudah lama dan baju tersebut dijahit oleh salah satu anaknya yang ada di Pekanbaru, Riau.

Diketahui, awalnya baju tersebut dibuat untuk berangkat haji pada tahun 2020 kemarin, namun keberangkatan haji tahun tersebut dibatalkan karena panemi Covid-19.

Lalu, mereka diminta unutk menunggu tahun depannya yaitu tahun 2021.

Kedua pasutri yang saat ini tinggal sendiri di kontrakannya tersebut akhirnya bersabar dan menunggu.

Marimin, suami ida kemudian tak sengaja mendengar kabar bahwa ibadah Haji tahun ini (2021) dibatalkan kembali.

"Batal lagi, mau gimana lagi," ucap Marimin.

Keduanya mengaku sudah mendaftar haji sejak tahun 2012.

Kedua pasutri yang sudah lanjut usia tersebut harus menunggu sembilan tahun lebih untuk diberangkatkan ke Tanah Suci.

Berbagai persiapan pun sudah dilakukan keduanya, mulai dari ibadah yang rutin, menjaga esehatan, suntik meningitis, hingga menerima vaksin Covid-19.

Namun, persiapan yang sudah dilakukan dan penantiannya selama sembilan tahun tersebut akhirnya pupus lagi.

Tangan Muraimin dan ida gemetar saat memegang tanda haji yang diberikan oleh panitia sembari berusaha menyembunyikan kesedihannya.

Keduanya saat ini hanya bisa bersabar sembari berharap pemerintah mau berubah pikiran.

Pemerintah Tunda Kenerangkatan Haji

Keberangkatan Haji tahun 2021 resmi ditunda.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas pada Kamis (3/6/2021) dalam siaran persnya.

"Menetapkan pembatalan keberangkatan jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi bagi warga negara Indonesia yang menggunakan kuota haji Indonesia dan kuota haji lainnya," kata Yaqut.

Dikutip dari Tribunnews.com pada Kamis (3/6/2021) alasan tidak diadakannya karena pandemi Covid-19 masih berlangsung.

Tindakan ini diambil demi keselamatan jiwa jamaah haji yang harus diutamakan.

Apalagi, kasus Covid-19 di Indonsia dan seluruh dunia belum mengalami angka penurunan.

Namun meski demikian, Menteri agama juga menyampaikan, bahwa jadwal calon Jamaah Haji tahun ini akan dipindah tahun depan. 

"Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1442 atau 2021 masehi akan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji di tahun 1443 h atau 2022 Masehi," ungkap Yaqut.

(TribunWow.com/Krisna) 

Sebagian artikel ini telah diolah dan telah tayang pada Kompas.com dengan judul Tangan Pasangan Lansia Ini Gemetar Dengar Gagal Berangkat Haji, 9 Tahun Penantian Pupus dan Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS Pemerintah Tak Berangkatkan Jemaah Haji Tahun Ini karena Masih Pandemi Covid-19