Tekini Nasional

Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON, Sesmenpora dan Ketua Komisi X DPR Dukung Aspirasi Arie Kriting

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi, Nagita Slavina menjadi Duta PON XX, diambil dari YouTube Tribunnews.com Jumat (4/6/2021). Kritik artis asal Papua Arie Kriting terkait keputusan penunjukkan Nagita Slavina menjadi Ikon Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua mendapat respon banyak pihak.

Gatot menjelaskan bahwa pengangkatan tersebut merupakan ranah PB PON, dia juga berharap agar masyarakat tidak melimpahkan kekecewaannya terhadap Nagita Slavina yang ditunjuk panitia sebagai Ikon PON XX.

"Poinnya adalah kewenangan penetapan duta ini adalah ranahnya PB PON. Kemudian yang kedua, Nagita dan Raffi tidak salah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan

Sebelumnya, Arie Kriting dalam akun Instagramnya @arie_kriting, pria yang dikenal lewat ajang stand up comedy itu menyampaikan kekecewaannya karena duta PON tidak ditunjuk kepada perempuan asal Papua.

Dia juga menyebut dua nama perempuan asli Papua yang terkenal dengan suara indahnya Nowela Elisabeth Auparay dan  Putri Nere Patty.

"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tulis Arie seperti dikutip, Rabu (2/6/2021).

"Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa," lanjutnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Ikon PON XX Sebaiknya Perempuan Papua, Ketua Komisi X: Belum Terlambat Sampaikan ke Panitia dan Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan Sesmenpora

Baca Artikel Lain Terkait