Gatot menjelaskan bahwa pengangkatan tersebut merupakan ranah PB PON, dia juga berharap agar masyarakat tidak melimpahkan kekecewaannya terhadap Nagita Slavina yang ditunjuk panitia sebagai Ikon PON XX.
"Poinnya adalah kewenangan penetapan duta ini adalah ranahnya PB PON. Kemudian yang kedua, Nagita dan Raffi tidak salah," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan
Sebelumnya, Arie Kriting dalam akun Instagramnya @arie_kriting, pria yang dikenal lewat ajang stand up comedy itu menyampaikan kekecewaannya karena duta PON tidak ditunjuk kepada perempuan asal Papua.
Dia juga menyebut dua nama perempuan asli Papua yang terkenal dengan suara indahnya Nowela Elisabeth Auparay dan Putri Nere Patty.
"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tulis Arie seperti dikutip, Rabu (2/6/2021).
"Pada akhirnya nanti kesuksesan PON Papua tidak hanya tercapai secara pelaksanaan event, tapi juga sukses menjadi perekat kesatuan bangsa," lanjutnya. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Ikon PON XX Sebaiknya Perempuan Papua, Ketua Komisi X: Belum Terlambat Sampaikan ke Panitia dan Polemik Nagita Slavina Jadi Ikon PON Papua, Ini Tanggapan Sesmenpora