TRIBUNWOW.COM - Warga Kelurahan Belitung Selatan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin digegerkan dengan penemuan mayat tanpa kepala dan tubuh yang sudah terbakar pada Rabu (2/6/2021).
Diketahui korban adalah istri dari Yudi Hidayat (23).
Dilansir dari Tribunnews.com pada Kamis (3/6/2021) Yudi mengetahui kabar istrinya telah meninggal justru dari Media Sosial.
"Kakak sepupu saya yang mengabarkan, karena melihat pakaian di media sosial mirip milik istri saya," jelasnya.
Sebelum kejadian, Yudi mengaku istrinya saat itu izin membeli susu.
Baca juga: Kesal Tarif Kencan Dinaikkan, Pelaku Bunuh Mama Muda dengan Sadis, Sempat Cerita ke Temannya
Baca juga: Pamit Beli Susu, IRT Tewas Dimutilasi Pria Lain seusai Minta Uang Kencan Tambahan, Begini Ceritanya
Namun sudah larut, istri tak kunjung pulang dan ternyata terjadilah peristiwa tersebut yang diketahui Yudi dari Medsos.
Beberapa hari terakhir sebelum kejadian naas menimpa istrinya, Yudi menceritakan bahwa istrinya tersebut terlihat murung.
Yudi hanya mengetahui bahwa sang istri terlibat percekcokan dengan pria lain tetapi tidak diketahui dengan siapa dan masalah apa.
Yudi juga melihat ada bekas luka pada kaki istrinya pada saat itu.
"Ada kemarin cerita berkelahi dengan laki-laki, tapi tidak tahu siapa dan gara-gara apa. Gara-gara itu istri saya mengalami luka di bagian kaki," ungkapnya.
Motif Pelaku
Setelah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian pada Rabu (2/6/2021) pelaku yang berinisial HP menceritakan motifnya membunuh korban pada saat itu.
Dilansir dari Banjarmasin Post pada Rabu (2/6/2021) diketahui motif pelaku melakukan pembunuhan sadis terhadap korban adalah karena kesal karena tarif kencan dinaikkan.
Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah melalui Kanit 2/Opsnal Subdit 3/Jatanras, AKP Gita Suhandi Achmadi membenarkan bahwa kejadian tersebut.
"Iya pengakuan awal dari pelaku begitu. Cuma untuk lebih jelas akan disampaikan pada pers rilis di Polresta Banjarmasin," lanjut AKP Gita.
Lanjut, Semula korban dan pelaku sepakat terkait tarif kencan, yaitu sebesar Rp 300 ribu.
Namun, justru setelah itu, korban meminta uang lebih kepada pelaku.
Pelaku lalu kesal dan mengajak korban ke rumah kosong dengan maksud awal untuk memberikan uang kepada korban.
Tiba di tempat tersebut bukannya uang yang didapat, korban justru dimutilasi oleh HP.
Tak hanya sampai disitu, tubuh korban lalu dibakar untuk menghilangkan jejak.
Seusai menuntaskan perbuatannya, pelaku lalu melepas plat nomor kendaraannya dan kabur.
Diketahui pelaku sempat menemui teman-temannya dan menceritakan perbuatannya tersebut.
Namun, teman-temannya justru mengusirnya pergi.
"Tersangka ini mengaku sempat ke tempat temannya dan cerita bahwa melakukan tindakan itu," kata AKP Gita, Rabu (2/6/2021).
"Temannya panik takut diduga terlibat lalu pelaku disuruh pergi."
"Sampai akhirnya ditangkap di bengkel di kawasan Bati-Bati."
Temuan Mayat Gegerkan warga
Korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga, Indra yang tinggal disebelah rumah kosong tempat korban dibunuh.
Awalnya Indra hanya mengecek rumah kosong yang terbakar pukul 06.00 WITA.
Indra juga awalnya mendapat laporan dari warga bahwa rumah kosong yang berada disebelahnya ternyata terdapat kobaran api.
saat dicek, Indra kaget karena yang didapati adalah jasad wanita tanpa kepala dan tubuhnya terbakar.
Lantas indra dan beberapa warga lainnya melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Diketahui kepala korban ditemukan 10 meter dari tubuh korban.
(TribunWow.com/Krisna)
Sebagian artikel ini telah tayang pada Banjarmasin Post dengan judul Fakta Mutilasi di Banjarmasin Terus Terungkap, Inilah Motif Pelaku Tega Habisi Nyawa Korban, Penemuan Mayat Perempuan Dimutilasi, Warga Belitung Banjarmasin dengar Teriakan Minta Tolong dan Tribunnews.com dengan judul Kasus Mutilasi Wanita Muda di Banjarmasin, Izin ke Suami Beli Susu, Pulangnya Sudah Jadi Mayat