Secara reflek tersangka langsung menoleh hingga terjadi perebutan senjata dengan beberapa orang yang menyerangnya.
Baca juga: Kronologi Motor Satria FU Tabrak Truk Tronton di Bitung, 4 Orang Tewas
Tersangka kemudian berhasil merebut senjata itu yang kemudian ia ayunkan ke musuhnya.
Tak tinggal diam, korban lantas memukul tersangka yang saat itu dalam keadaan panik.
Merasa tak terima, tersangka lantas menusuk korban.
Kemudian tersangka dikeroyok rekan-rekan korban hingga akhirnya berhasil dipisahkan dan tersangka dibawa ke rumah sakit.
"Tersangka mengaku tidak mengenal semua orang-orang yang mengeroyoknya. Hanya beberapa saja yang dia kenal," ujarnya.
"Sedangkan saat menusuk korban, dia mengaku tidak tahu apakah tusukan itu mengenai korban atau tidak. Pengakuannya dia mengayunkan senjata setelah dipukul korban," katanya menambahkan.
Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polsek Ilir Barat I Palembang untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Iya, tersangka sudah di Polsek. Masih kita mintai keterangan," ujar Arlan.
3. Sosok Korban
Kesedihan mendalam masih begitu dirasa Bastian (62) yang kini masih tak percaya anaknya, Riyan Apriansyah (23) tewas dalam duel maut di Jalan Radial Rumah Susun Blok 33 Kelurahan 24 Ilir Palembang, Senin (31/5/2021) malam.
Bukan main betapa lemasnya Bastian saat mendapat kabar anaknya sudah berada di rumah sakit akibat terlibat pertikaian berdarah.
"Saya tidak sanggup kesana (rumah sakit). Makanya saya minta menantu saya saja yang pergi lihat Riyan. Saya tidak kuat," ujar Bastian saat ditemui di rumah duka tepatnya di rumah susun Blok 24 Palembang, Selasa (1/6/2021).
Riyan sendiri adalah anak ke delapan dari sepuluh bersaudara.
Baca juga: Sempat Viral Begal Payudara, Najwa Shihab Ceritakan Pengalamannya saat Jadi Korban Pelecehan
Sebagai ayah, Bastian mengaku tidak tahu penyebab keributan yang mengakibatkan tewasnya sang anak.