TRIBUNWOW.COM - Tiga pedagang yang diindikasikan menjual pecel lele mahal di Yogyakarta, dipanggil dan diminta menutup sementara dagangannya oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta.
Dilansir TribunWow.com dari Kompas.com pada Minggu (30/5/2021), diketahui ketiga warung tersebut berada di wilayah Jalan Perwakilan, Kota Yogyakarta.
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan bahwa pihaknya mengambil langkah ini untuk memberikan layanan yang baik untuk para wisatawan.
Baca juga: 5 Fakta Viral Seporsi Pecel Lele Dijual dengan Harga Tak Wajar, Kronologi hingga Tanggapan Pemkot
"Kita berikan layanan terbaik bagi wisatawan, hari ini kita menutup 3 warung pecel lele," ungkap Heroe, Sabtu (29/5/2021).
"Kita panggil, karena ada indikasi mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama, dan mbaknya (konsumen) yang mengunggah menyebut di situ."
Yanto, 1 dari 3 pedagang yang dipanggil oleh Satpol PP Kota Yogyakarta dan dilakukan pembinaan di Balai Kota pada Senin (31/5/2021) angkat bicara.
Di hadapan awak media, sebelumya Yanto meminta maaf karena peristiwa tersebut membuat masalah.
Namun, Yanto membantah jika warung yang memberikan harga pecel lele dengan harga yang mahal adalah miliknya.
Baca juga: Fakta Viral Warung Murah di Semarang, Makan 2 Porsi Lengkap Pakai Nasi, Lauk, dan Es Cuma Rp 10 Ribu
Dikutip TribunWow.com dari Tribun Jogja pada Senin (31/5/2021) dirinya dipanggil Satpol PP karena mematok harga yang sama dengan pecel lele yang dikabarkan viral tersebut.
Yanto menambahkan, bahwa dirinya menjual dengan harga tersebut karena bukan pedagang kaki lima (PKL).
Namun dikabarkan Yanto siap untuk menstandarkan harga makanan di warungnya.
"Cuma, karena diminta sama, kita tetap standarkan, kita samakan, sehingga Yogya tidak gaduh, tetap aman untuk berwisata," ujar Yanto
"Jadi, hari ini semua menu kita ubah, kita akan standarkan dengan yang ada."
Yanto juga mengklarifikasi unggahan akun tiktok @auliaroket, bahwa ketiga warung tersebut tidak menjual pecel lele secara terpisah.
Dirinya juga menjelaskan bahwa harga Rp 20 ribu itu sudah mendapat pecel lele, sambal dan lalapannya.
Namun Rp 10 ribu untuk lalapan adalah permintaan konsumen itu sendiri, ditambah lalapan tersebut dibuat untuk porsi empat orang.
Baca juga: Sosok Pedagang Pecel Lele di Malioboro yang Viral Patok Harga Mahal Terungkap, Begini Nasibnya
"Sebelumnya harga kita Rp20 ribu, lele plus lalapan, terus sama nasi jadi 27 ribu," ujar Yanto.
"Kenapa yang Rp10 ribu ada lalapan, karena dia minta sendiri."
"Lalapan yang Rp10 ribu itu juga untuk kapasitas empat orang."
"Kalau dia ndak memesan lalapan lagi, ya tidak kita kasih," sambungnya.
(TribunWow.com/Krisna)
Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang dan telah diolah pada Tribun Jogja dengan judul Dipanggil Satpol PP Kota Yogya, Ini Klarifikasi Pedagang di Jalan Perwakilan Soal Harga Pecel Lele dan Kompas.com dengan judul Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, 3 Warung Ditutup Sementara