TRIBUNWOW.COM - Pedagang yang menjajakan pecel lele di kawasan Malioboro, Yogyakarta dengan harga tak wajar hingga viral akhirnya dikenai sanksi.

Dilansir TribunWow.com dari Tribunnews.com, Senin (31/5/2021), pedagang itu diketahui baru berjualan di kawasan Malioboro sekitar dua bulan. 

Pedagang diketahui membeli lapak dari pedagang sebelumnya yang tidak bisa melanjutkan usahanya karena pandemi Covid-19.

Ditambah pedagang tersebut tidak mengetahui jika di kawasan Jalan Perwakilan ada paguyuban untuk para pedagang.

Baca juga: Sosok Pedagang Pecel Lele di Malioboro yang Viral Patok Harga Mahal Terungkap, Begini Nasibnya

Baca juga: 5 Fakta Viral Seporsi Pecel Lele Dijual dengan Harga Tak Wajar, Kronologi hingga Tanggapan Pemkot

Akibatnya, pedagang tersebut tidak berkoordinasi soal harga dengan paguyuban para pedagang yang lainnya. 

Hal tersebut disampaikan oleh ketua Forum Komunikasi dan Koodinasi Perwakilan (FKPP) wadah paguyuban di Jalan Perwakilan kawasan Maliboro, Adi Kusuma.

"Perihal video viral yang menyangkut PKL pecel lele yang ada di perwakilan (jalan)," Kata Adi, Kamis (27/5/2021).

"Kami menyatakan bahwa memang sudah kami temukan oknum PKL tersebut."

"Tetapi saya nyatakan oknum tersebut belum masuk dalam paguyuban kami."

"Karena oknum tersebut ternyata adalah pemilik baru dari pemilik lama yang baru dialihkan."

Baca juga: 5 Fakta Viral Seporsi Pecel Lele Dijual dengan Harga Tak Wajar, Kronologi hingga Tanggapan Pemkot

Saat ini pedagang tersebut telah diberikan dan siap menerima sanksi dan pembinaan dari FKKP.

"Agar tidak terulang lagi kejadian serupa, kami dalam waktu dekat akan melakukan pendataan ulang di wilayah tersebut dan kami akan adakan penyuluhan ketertiban untuk semua PKL yang ada di Perwakilan (Jalan)," kata Adi.

Terpisah, Sementara ini, tiga warung pecel lele diminta tutup sebagai imbas dari peristiwa viral tersebut. 

Ditutupnya ketiga warung tersebut dikarenakan ada kesamaan harga yang dijual dan dianggap mahal.

"Kita berikan layanan terbaik bagi wisatawan, hari ini kita menutup 3 warung pecel lele." Ujar Wakil Walikota Yogyakarta, Heroe Poerwadi pada Sabtu (29/5/2021) 

"Kita panggil, karena ada indikasi mereka menjual dengan harga yang sama, cara penjualan yang sama."

"Dan mbaknya (konsumen) yang mengunggah menyebut di situ," tambahnya.

Dikutip dari Kompas.com pada Minggu (30/5/2021) Nantinya ke tiga pemilik warung tersebut akan dipanggil dan diperiksa.

Ketiga pedagang tersebut dijadwalkan akan dipanggil pada Senin (31/5/2021).

"Kita konfirmasi lagi, hari ini kita minta ditutup sementara, Senin kita tindak lanjut," jelas Heroe.

(TRIBUNWOW.COM/Krisna)

Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com dengan judul Kabar Terbaru Video Viral Pecel Lele Malioboro, Pelakunya Ternyata Pedagang Baru dan Dijatuhi Sanksi, Soal Harga Pecel Lele Tak Wajar di Malioboro, Oknum Pedagang Dikenai Sanksi hingga Lokasi Sebenarnya dan Kompas.com dengan judul Buntut Video Viral Harga Pecel Lele Mahal, 3 Warung Ditutup Sementara