TWK KPK

Ini Jawaban Nurul Ghufron saat Ditantang Novel Buka-bukaan Daftar Nama Pegawai KPK yang Diwaspadai

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan dan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di acara Mata Najwa pada Rabu (26/5/2021). Novel menantang langsung Nurul untuk jujur buka-bukaan soal daftar nama pegawai KPK yang harus diwaspadai buatan Ketua KPK Firli Bahuri.

"Diwaspadai dalam hal apa? Ternyata setelah kami mencari tahu orang itu siapa saja, kamu ketahui orang itu yang bekerja baik."

"Kenapa diwaspadai?"

Novel pun mengungkit permasalahan kode etik yang sempat menjerat Firli.

"Kami menduga karena mungkin waktu sebelumnya, Pak Firli Bahuri pernah punya masalah kode etik berat dalam rangka bertemu dengan pihak berperkara, melakukan hal yang menghalang-halangi proses dan kemudian dilakukan pemeriksaan kode etik."

"Saya khawatirnya itu yang menjadi permasalahan latar belakang."

Tak hanya itu, Novel juga menyinggung nama Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang tersambung via sambungan telepon.

Ia menduga, Nurul Ghufron pun sudah mengetahui daftar nama tersebut.

"Saya kira Pak Ghufron juga tahu."

"Kalau Pak Ghufron jujur dan berani berbicara mestinya Pak Ghufron akan cerita itu," tukasnya.

Baca juga: Sederet Pertanyaan Seleksi TWK KPK, dari Pacaran, Agama, Kesediaan Lepas Jilbab, hingga Perceraian

Simak videonya mulai menit ke-5.25:

Utang Budi Firli Bahuri

Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hadir di acara Mata Najwa, Rabu (26/5/2021) buka-bukaan soal janji Ketua KPK, Firli Bahuri.

Dilansir TribunWow.com, Kasatgas Penyelidik KPK Harun Al Rasyid bahkan membongkar utang budi Firli padanya dahulu.

Namun, utang dan janji Firli pada Harun tak dipenuhi.

Kini, Harun dan 74 pegawai KPK lainnya justru dinonaktifkan seusai dianggap tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK).

Halaman
1234