Terkini Nasional

Ungkit Respons Presiden soal Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Saor Siagian: Firli Seenak-enaknya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Praktisi hukum Saor Siagian dalam tayangan iNews, Jumat (10/1/2020). Terbaru, Saor Siagian buka suara soal kontrovesi penonaktifan 75 pegawai KPK.

"Kalau tidak ini berbahaya, Firli abuse of power atau dia seenak-senaknya menafsirkan undang-undang," tukasnya.

Simak videonya berikut ini mulai menit ke-2.05:

Pengakuan Pegawai KPK

20 di antara 75 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan karena tak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) dihadirkan di Mata Najwa, Rabu (26/5/2021).

Dilansir TribunWow.com, satu di antara 20 pegawai KPK yang hadir itu adalah Andre Nainggolan, Kepala Satgas Penyidik KPK.

Andre mengaku dinonaktifkan saat tengah menangani kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang melibatkan mantan Menteri Sosial, Juliari Batubara.

Pengakuan Andre itu membuat Najwa Shihab kaget hingga mengeluarkan komentar singkat.

Hingga saat ini, Andre mengaku belum mengetahui status dirinya kini di KPK.

Baca juga: Celetukan Najwa Shihab kala Pegawai KPK Ini Dinonaktifkan saat Tangani Kasus Bansos: Rugi Sekali

Seperti diberitakan sebelumnya, 51 di antara 75 pegawai KPK yang dinonaktifkan dianggap tak bisa dibina hingga harus dipecat.

"Sampai saat ini belum mengetahui," ujar Andre.

Meskipun sudah dinonaktifkan, Andre mengaku setiap hari masih datang ke kantor KPK seperti biasanya.

Hanya saja, di sana ia tak lagi melakukan kegiatan sebagai penyidik.

"Ke kantor, tidak ada, mungkin hanya memeriksa email dan lain-lain," kata Andre.

"Tidak melakukan kegiatan seusai fungsi kegiatan sebagai penyidik."

"Tentunya (biasanya) melakukan kegiatan penyidikan, menganilisis barang bukti, melakukan pemeriksaan terhadap saksi dan tersangka."

Halaman
123