Terkini Daerah

Motif Pria di Kalsel Tega Bunuh Pacar Sejenisnya yang Difabel, Korban Ditikam lalu Ditinggal Kabur

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas gabungan saat mengamankan YS, tersangka pembunuhan di kawasan Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan yang lari ke kampung halamannya di Provinsi Sumatera Utara. Pelaku membunuh pacar sejenis karena kesal kerap dibohongi.

TRIBUNWOW.COM - Motif pembunuhan pria difabel di Jalan A Yani Km 17 di kawasan Terminal Regional Gambut Barakat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (18/5/2021) lalu, akhirnya terungkap.

Dilansir TribunWow.com, DH (55) tewas mengenaskan di tanga pacar sesama jenisnya, YS (23).

Kepada polisi, YS membunuh DH karena sakit hati kerap dibohongi korban.

Ilustrasi -  Pembunuhan pria difabel di Kalimantan Selatan akhirnya terungkap. Pelaku merupakan pacar sejenis korban yang mengaku sakit hati kerap dibohongi. (Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan)

Baca juga: Rudapaksa dan Bunuh Siswi SMA, Sopir di Kupang Ini Juga Perkosa 4 Wanita Lain dalam Waktu 5 Bulan

Baca juga: Sebelum Bunuh Istri, Pria Ini Sempat Ancam Mertua sampai Bawa Sabit ke Rumah, Begini Kronologinya

Ia menyebut, korban sempat menjanjikan uang Rp 200 ribu setiap berhubungan badan.

Namun, janji itu tak ditepati oleh korban.

Padahal, YS mengaku sudah empat kali berhubungan dengan DH.

Tak kuat menahan emosi, YS akhirnya menikam leher dan tubuh korban berkali-kali hingga tewas.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Hendri Budiman menyebut YS sudah diringkus pada Minggu (23/5/2021) lalu.

"Iya, sudah (ditangkap). Orang yang bersangkutan mengaku melakukan perbuatan itu terhadap korban," kata Hendri, dikutip dari BanjarmasinPost.com, Selasa (25/5/2021).

Baca juga: Bunuh Kakek-kakek saat Berduel, Pelaku Sebut Korban Tiba-tiba Menyerang Duluan

Pengakuan Kakak Korban

Kasmiah, kakak korban, mengaku selama ini  hidup bersama pria 55 tahun itu.

Korban disebutnya bekerja sebagai pedagang dan mengalami disabilitas sejak lahir.

Kasmiah menjelaskan, korban kesulitan berjalan sejak lahir karena kedua kakinya tak bisa diluruskan.

"Adik saya itu mengalami luka tusuk di bagian leher. Luka itu tembus," kata Kasmiah.

Menurutnya, sebelum kejadian korban sempat pamit keluar rumah untuk berbelanja mengisi toko miliknya.

Halaman
12