TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain naturalisasi Persib Bandung asal Belanda, Sergio van Dijk, turut memberikan masukannya kepada wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, terkait kontraknya dengan Lechia Gdansk yang akan habis pada 30 Juni 2021.
Dilansir Tribunwow.com dari Transfermarkt, kontrak Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk akan habis pada 30 Juni 2021.
Egy bergabung dengan Lechia Gdansk sejak tahun 2018.
Ia dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan 2 tahun.
Namun, hingga saat ini manajemen Lechia Gdansk belum menunjukkan pergerakannya untuk memperbaharui kontrak pemain asal Medan tersebut.
Rumor yang beredar, Egy Maulana Vikri tak akan diperpanjang oleh Lechia Gdansk.
Mengingat, pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec pernah memberikan komentarnya terkait beberapa pemain yang memiliki postur kurang ideal tak bisa dipertahankan oleh klub yang bermarkas di Stadion Energa Gdansk tersebut.
Dikutip dari laman Instagram @ulasantimnas, Piotr Stokowiec menjelaskan bahwa fisik Egy Maulana Vikri masih kurang ideal untuk berlaga di Liga Polandia.
“Ini adalah liga yang menggunakan fisik. Jadi, bagi sebagian pemain ini akan menjadi masa sulit, seperti Egy. Meski mempunyai kemampuan bagus, fisik sering menjadi pemenang di sebuah pertandingan.”
Komentar tersebut tak ayal seperti mengindikasikan Egy tak akan dipertahankan Lechia Gdansk.
Menanggapi situasi tak menentu Egy Maulana di Lechia Gdansk, mantan pemain Persib Bandung, Sergio van Dijk turut memberikan masukannya.
Dikutip dari laman Instagram @ulasantimnas, Sergio memberikan saran kepada Egy Maulana Vikri untuk mencoba karier baru di Liga Belgia dan Swiss.
Saran tersebut ia telah pertimbangkan dari berbagai aspek di banyak liga di Eropa.
"Tidak mungkin pindah ke Liga Belanda. Gaji minimum buat pemain Non-EU di Liga Belanda adalah €225.000. Hanya klub seperti PSV, Ajax, AZ, dan FC Groningen punya pemain Non-EU," jelas Sergio.
"Oxford juga susah karena peraturan baru di Inggris," imbuhnya.