Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ
"Aku niat salat sunah gerhana bulan dua rakaat karena Allah Ta'ala."
2. Takbiratul ihram yaitu bertakbir sebagaimana salat biasa;
3. Membaca doa iftitah, kemudian membaca surat Al Fatihah dilanjutkan membaca surat yang lain sambil dijaharkan (dikeraskan suaranya, bukan lirih);
4. Kemudian ruku’;
5. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
6. Setelah i'tidal ini tidak langsung sujud, namun dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat lain. Berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama;
7. Kemudian ruku' kembali (ruku' kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku' sebelumnya;
8. Kemudian bangkit dari ruku' (i'tidal);
9. Kemudian sujud yang panjangnya sebagaimana ruku', lalu duduk di antara dua sujud, kemudian sujud kembali;
10.Kemudian bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka'at kedua sebagaimana rakaat pertama, hanya saja bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya;
11. Salam.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
Berita terkait Gerhana Bulan
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Doa saat Melihat Gerhana Bulan Total, Dilengkapi Latin dan Artinya, serta Tata Cara Salat Gerhana