TRIBUNWOW.COM - Warga dihebohkan dengan adanya penemuan mayat perempuan di kebun sawit di Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (22/5/2021).

Dikutip dari Tribun Pekanbaru, mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang hendak melepas ternak sapinya untuk cari makan di kebun.

Kondisi jenazah saat ditemukan sangat mengenaskan.

Baca juga: BKN Sebut Ada 97 Ribu Data PNS Misterius: Dibayarkan Gajinya, Iuran Pensiun, tapi Tak Ada Orangnya

Tubuh kaku yang terbaring tanpa nyawa itu sudah dikerubungi lalat.

Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno membenarkan adanya penemuan mayat berjenis kelamin perempuan di kebun sawit yang berada di Desa Sungai Putih.

"Iya, kemarin kami menerima informasi dari warga tentang adanya penemuan mayat," ungkapnya, Minggu (23/5/2021).

Kompol Sumarno menuturkan, timnya sudah mengecek kelokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Mayat korban juga sudah kita otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara dan ditemukan kekerasan terhadap korban. Saat ini mayat korban sudah dijemput keluarga dan dikebumikan," ungkapnya.

Baca juga: Dugaan Sosok Pelaku Kasus Mayat Gadis dalam Karung, Dikenal Sangat Gaul namun Kini Menghilang

Ia menuturkan saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihaknya.

Dijelaskan mayat yang ditemukan di kebun sawit tersebut berjenis kelamin wanita, bernama Elsa Carolina Rodut (22).

Berdasarkan tanda pengenal korban, yang bersangkutan berasal dari Kelurahan Pasir Mulya Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor Provinsi Jawa Barat.

Dituturkannya, mayat wanita muda itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Ahmad Rohman.

Ketika itu, ia pergi bersama anaknya yang bernama Sigit Rohidayat untuk melepaskan sapi dari kandangnya yang berada di sekitar kebun sawit blok 13 - 15 M Desa Sungai Putih Kecamatan Tapung.

"Berdasarkan keterangan Ahmad Rohman, dirinya menemukan korban saat tengah melintas menggunakan motor menuju kandang sapinya," ujar Kompol Sumarno.

Masih berdasarkan penuturan Ahmad Rohman, dia melihat korban sudah dalam kondisi terbaring di tanah.